Gaya Hidup

Petualangan Kano Murah Meriah Pantai Sadranan Yogyakarta: Rp40 Ribu!

Yogyakarta menawarkan lebih dari sekadar Malioboro. Jelajahi wilayah Gunungkidul, khususnya area pesisir, dan temukan beragam destinasi wisata pantai yang memikat.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Pantai Sadranan. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi seru berkano dengan biaya yang terjangkau.

Sensasi Berkayan di Pantai Sadranan dengan Harga Terjangkau

Pengalaman unik berkano di Pantai Sadranan, Gunungkidul, Yogyakarta, dibagikan oleh pengguna TikTok @sabrinahrtt. Ia mengungkapkan hanya perlu merogoh kocek Rp40.000 per orang.

Harga tersebut didapat setelah tawar-menawar. Satu kano biasanya diisi dua orang, sehingga total biaya menjadi Rp80.000.

Sabrina menyarankan untuk mencoba berkano di sore hari, sekitar pukul 16.45. Hal ini untuk menghindari terik matahari dan sekaligus menyaksikan keindahan matahari terbenam.

Jangan khawatir bagi yang belum pernah berkano sebelumnya. Penyedia jasa akan memberikan pengarahan dan menyediakan life vest.

Meski demikian, kacamata hitam tetap dibutuhkan untuk melindungi mata dari silau matahari. Keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas utama.

Pesona Pantai Sadranan: Keindahan yang Memikat

Pantai Sadranan memiliki daya tarik tersendiri. Pasirnya yang landai saat air surut dan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan menjadi daya tarik utama.

Pantai ini didominasi pasir putih halus bak tepung dan dihiasi batu karang besar yang ditumbuhi vegetasi lebat. Pemandangannya tak kalah indah dengan pantai-pantai di daerah lain di Indonesia.

Dibanding pantai lain di Gunung Kidul, Sadranan relatif sedikit batu karang. Kondisi ini membuatnya ideal untuk snorkeling dan diving.

Suasana pantai yang tenang dan sepi menjadi nilai tambah. Berada di antara Pantai Indrayanti dan Pantai Krakal, Sadranan menawarkan kedamaian jauh dari keramaian.

Asal Usul Nama “Sadranan” dan Peristiwa Sejarah

Nama “Sadranan” berasal dari kata “Nyadran”, sebuah ritual sedekah laut. Tradisi ini merupakan wujud syukur masyarakat sekitar kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pantai Sadranan bukan hanya sumber mata pencaharian, tetapi juga memiliki makna religius bagi masyarakat setempat. Tradisi dan budaya lokal terjaga dengan baik.

Akses menuju Pantai Sadranan terbilang menantang, terutama bagi pengunjung pertama kali. Perlu kehati-hatian karena pernah terjadi bencana tanah longsor.

Pada 17 Juni 2015, longsor tebing mengakibatkan korban jiwa. Enam orang menjadi korban, dua diantaranya penyelam.

Oleh karena itu, pengunjung diharapkan selalu waspada dan berhati-hati saat berkunjung. Keselamatan dan keamanan harus diutamakan.

Pantai Midodaren: Destinasi Menarik Lainnya di Gunungkidul

Selain Pantai Sadranan, Gunungkidul juga memiliki Pantai Midodaren yang tak kalah menarik. Pantai ini menawarkan keindahan pasir putih lembut dan air laut biru jernih.

Kehalusan pasir putihnya memberikan sensasi nyaman saat disentuh. Banyak wisatawan yang membawa pulang sedikit pasir sebagai kenang-kenangan.

Tebing-tebing kapur yang menjulang menambah keindahan dramatis pantai ini. Suasana tenang dan suara debur ombak menciptakan suasana menenangkan.

Goa-goa alami di tebing kapur menjadi daya tarik tersendiri. Keunikan ini menjadi daya tarik bagi para petualang.

Pantai Midodaren menyuguhkan pesona eksotis yang tak terlupakan. Keindahan alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Gunungkidul, bagian dari Yogyakarta, menyimpan beragam keindahan pantai yang masih relatif terjaga. Dari sensasi berkano di Pantai Sadranan hingga pesona eksotis Pantai Midodaren, daerah ini menawarkan pengalaman wisata yang berkesan dan layak untuk dijelajahi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button