Teknologi

Rahasia Sukses Alexandr Wang: Miliarder AI Muda dari MIT

Kecerdasan buatan (AI) tengah merajalela, mengubah berbagai aspek kehidupan. Salah satu contohnya adalah kisah inspiratif Alexandr Wang, seorang pemuda yang keluar dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), kampus teknik ternama dunia, untuk menjadi miliarder muda berkat kecerdasannya di bidang AI.

Wang, anak seorang fisikawan nuklir, menunjukkan bagaimana kecerdasan dan tekad bisa menghasilkan kesuksesan luar biasa. Kisah suksesnya ini patut menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Dari Dropout MIT Hingga Miliarder AI

Alexandr Wang memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah di MIT. Ia memilih untuk fokus membangun startup AI-nya, Scale AI.

Scale AI bergerak di bidang penyedia data untuk pengembangan AI. Perusahaan ini tumbuh dengan pesat, hingga mencapai valuasi US$ 7 miliar.

Scale AI: Penyedia Data Kunci Sukses AI

Scale AI memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi AI. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan data berlabel yang dibutuhkan oleh algoritma AI.

Data berlabel ini merupakan bagian penting dari pelatihan AI, yang memungkinkan AI untuk belajar dan berkembang. Tanpa data berkualitas tinggi, perkembangan AI akan terhambat.

Berkat peran krusialnya, Scale AI menjadi sangat penting bagi berbagai perusahaan teknologi terkemuka. Perusahaan ini mendukung pengembangan berbagai sistem AI, mulai dari ChatGPT hingga algoritma mobil tanpa pengemudi.

Akuisisi Meta dan Masa Depan AI

Pada tahun 2019, Scale AI mencapai status unicorn setelah mendapatkan pendanaan US$ 100 juta dari Founders Fund. Pendanaan ini semakin memperkuat posisi Scale AI di industri.

Puncaknya, Meta mengakuisisi 49 persen saham Scale AI senilai US$ 15 miliar. Akuisisi ini meningkatkan valuasi Scale AI menjadi lebih dari US$ 29 miliar.

Kolaborasi ini bukan hanya tentang finansial, namun juga tentang strategi besar Meta dalam persaingan AI global. Alexandr Wang kini memimpin laboratorium penelitian AI di Meta, beranggotakan 50 orang.

Laboratorium ini fokus pada pengembangan Artificial Super Intelligence (ASI), sistem AI yang melampaui kemampuan kognitif manusia. Ini menunjukkan ambisi Meta untuk bersaing dengan OpenAI, Google, dan Microsoft dalam pengembangan AI generasi berikutnya.

Apa itu Artificial Super Intelligence (ASI)?

ASI adalah sistem AI yang dirancang untuk melampaui kemampuan intelektual manusia. Ini merupakan langkah selanjutnya dalam perkembangan AI, yang potensinya sangat besar, namun juga penuh tantangan.

Kata Alexandr Wang Tentang Akuisisi Meta

Alexandr Wang menggambarkan akuisisi Meta sebagai momen manis dan pahit. Ia merasa bangga dengan pencapaian Scale AI, tetapi juga akan merindukan perusahaannya.

Wang tetap menjadi anggota dewan direksi Scale AI. Ia juga menjelaskan bahwa Scale AI akan terus beroperasi, melayani berbagai klien, termasuk pemerintah dan laboratorium penelitian.

Wang menyatakan bahwa investasi Meta merupakan pengakuan atas prestasi Scale AI dan menunjukkan bahwa perjalanan mereka masih panjang. Ia menekankan bahwa Scale AI berupaya menyelaraskan nilai-nilai kemanusiaan dengan teknologi AI.

Sejak berdiri pada 2016, Scale AI telah berkembang pesat. Jumlah karyawannya kini telah mencapai lebih dari 1.500 orang. Beberapa karyawan akan bergabung dengan Wang di Meta.

Kisah Alexandr Wang membuktikan bahwa inovasi dan visi yang kuat dapat mengubah hidup seseorang. Keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko telah membuahkan hasil yang luar biasa, menunjukkan potensi besar dari industri AI dan dampaknya bagi dunia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button