Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi Piala AFF U-23 2025 di tanah air, Juli mendatang. Pelatih baru, Gerald Vanenburg, menerapkan strategi unik untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Strategi Taktis Vanenburg: Menggabungkan Senioritas dan Pemuda
Langkah mengejutkan diambil Vanenburg dengan memanggil empat pemain senior Timnas Indonesia yang masih memenuhi syarat U-23: Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
Keempat pemain ini memiliki pengalaman internasional di level senior dan diharapkan menjadi mentor bagi pemain muda lainnya. Hal ini dilakukan setelah Timnas senior mengalami kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Piala AFF U-23 2025: Lompatan Awal Menuju Kesuksesan
Meskipun kekalahan dari Jepang, Indonesia tetap lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia. Kini fokus beralih ke Piala AFF U-23 2025 sebagai ajang pembuktian bagi Garuda Muda.
Ajang ini menjadi batu loncatan untuk menyaring pemain muda terbaik dan memberikan mereka pengalaman kompetitif. Vanenburg, mantan pemain Timnas Belanda, memiliki visi membangun sistem permainan konsisten dari level junior hingga senior.
Piala AFF U-23 2025 juga menjadi persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo. Vanenburg optimistis dengan kualitas pemain yang dipanggil.
Kombinasi Pengalaman dan Semangat Muda: Kunci Sukses Garuda Muda
Vanenburg menekankan bahwa keempat pemain senior tak hanya memiliki kualitas teknis tinggi, tetapi juga berpengalaman di level tertinggi. Mereka diharapkan menjadi inspirator dan pemimpin di lapangan.
Marselino, yang bersinar bersama klub dan timnas senior, dipercaya akan memberikan dampak signifikan. Ivar Jenner dan Rafael Struick, dengan latar belakang sepak bola Eropa, diharapkan membawa pendekatan permainan modern dan disiplin taktik.
Sementara itu, Justin Hubner, dengan pengalaman di Liga Inggris, akan memperkuat lini pertahanan. Mayoritas pemain saat ini tengah menikmati masa jeda kompetisi klub, memberikan waktu fokus untuk latihan intensif.
Pemanggilan pemain senior merupakan pendekatan holistik dalam pembangunan tim. Strategi ini mempercepat adaptasi pemain muda terhadap tuntutan sepak bola internasional.
Kombinasi pengalaman dan semangat muda diharapkan menjadi kunci sukses Timnas U-23. Piala AFF U-23 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan dan pengujian sistem permainan baru.
Federasi sepak bola Indonesia berharap, dengan strategi jangka panjang dan terstruktur, sepak bola Indonesia dapat bersaing di level regional dan Asia.
