Persija Skip Piala Presiden 2025: TC Belanda & Laga Uji Coba Kelas Dunia

Persija Jakarta, salah satu klub besar Liga 1, dipastikan absen di Piala Presiden 2025. Klub berjuluk Macan Kemayoran ini tidak menerima undangan resmi dari penyelenggara.
Ketidakhadiran Persija di turnamen pramusim tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, Persija memiliki basis suporter yang sangat besar di Indonesia.
Persija Tolak Piala Presiden, Pilih Laga Uji Coba Internasional
Manajemen Persija Jakarta, melalui Direktur Utama Mohamad Prapanca, menyatakan belum menerima undangan resmi untuk berpartisipasi di Piala Presiden 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam acara internal klub.
Sebagai gantinya, Persija justru mendapatkan sejumlah tawaran menarik dari luar negeri untuk mengisi jadwal pramusim. Tawaran tersebut berupa pertandingan uji coba dan pemusatan latihan (TC).
Salah satu tawaran datang dari Asia Warriors FC milik legenda sepak bola Jepang, Keisuke Honda. Ada pula tawaran untuk menggelar TC di Belanda.
Bahkan, Persija sempat mendapat undangan dari Atletico Madrid. Namun, tawaran tersebut terpaksa ditolak karena bentrok dengan jadwal Piala Presiden sebelumnya.
Piala Presiden 2025: Tiga Tim Liga 1 dan Tim Internasional
Hanya tiga tim Liga 1 yang berlaga di Piala Presiden 2025. Mereka adalah Persib Bandung (juara Liga 1 2024/2025), Dewa United (runner-up), dan Arema FC (juara bertahan Piala Presiden).
Selain tim Liga 1, turnamen ini juga diikuti oleh tim Indonesia All-Star, Oxford United dari Inggris, dan Port FC dari Thailand. Komposisi peserta ini membuat Piala Presiden 2025 tetap menarik.
Mauricio Souza, Pelatih Baru Persija yang Siap Bawa Perubahan
Persija Jakarta telah resmi menunjuk Mauricio Souza sebagai pelatih kepala untuk musim 2025/2026. Pelatih asal Brasil ini memiliki pengalaman menangani tim muda Flamengo dan beberapa klub elite Brasil lainnya.
Mauricio Souza dijadwalkan tiba di Jakarta pada 20 Juni 2025. Ia telah mengirimkan draft rencana pramusim yang akan didiskusikan dengan manajemen Persija.
Dengan pelatih baru, Persija berharap dapat membentuk tim yang lebih solid dan kompetitif. Strategi dan pola permainan Persija pun diperkirakan akan berubah.
Persija kini fokus mempersiapkan diri untuk Liga 1 musim depan. Selain mencari lawan uji coba yang kompetitif, penguatan skuad juga menjadi prioritas utama.
Meskipun absen di Piala Presiden 2025, Persija memiliki waktu persiapan yang lebih fleksibel. Hal ini membuka peluang untuk membentuk tim yang lebih matang dan siap bersaing.
Dengan fokus pada persiapan internal dan kesempatan untuk berlatih di luar negeri, Persija optimis dapat menghadapi Liga 1 2025/2026 dengan lebih baik. Kehadiran Mauricio Souza diharapkan menjadi kunci keberhasilan Persija di musim mendatang.