Artis cantik Wulan Guritno, yang selalu tampil glowing di layar kaca, ternyata pernah mengalami masa-masa kurang percaya diri. Penyebabnya? Jerawat.
Masalah kulit ini, yang sudah ia alami sejak remaja, menjadikan Wulan merasa tidak nyaman, khususnya saat harus tampil tanpa riasan. Pengalaman ini diungkapkannya secara terbuka dalam acara ASTRIA SKINTalk di Jakarta X Beauty 2025.
Perjuangan Wulan Guritno Mengatasi Jerawat
Wulan Guritno mengaku sering merasa insecure, terutama ketika mengikuti kegiatan olahraga yang mengharuskannya tampil tanpa makeup.
Kondisi kulit berjerawat membuatnya merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri. Ia tetap harus menghadiri kegiatan tersebut meskipun wajahnya sedang bermasalah.
Tantangan di Dunia Hiburan
Bukan hanya saat berolahraga, Wulan juga merasakan kesulitan ketika menjalani syuting.
Ia sering merasa merepotkan para makeup artist karena butuh upaya ekstra untuk menutupi bekas jerawat dan menyamarkan tekstur kulitnya yang tidak rata.
Tantangan tersebut juga berlanjut ketika ia harus tampil di layar lebar.
Proses pengeditan pasca produksi pun membutuhkan usaha lebih untuk menyempurnakan tampilan wajahnya, sehingga menambah beban biaya produksi.
Dampak pada Produksi Film
Proses pengeditan untuk menyamarkan bekas jerawat menambah beban biaya produksi film.
Hal ini tentu saja menjadi perhatian bagi tim produksi karena membutuhkan waktu dan biaya tambahan.
Dampak Psikologis Jerawat
Perjalanan Wulan Guritno sebagai “pejuang jerawat” atau acne fighter tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga mental.
Munculnya jerawat secara berkala membuatnya terkadang kembali merasa kurang percaya diri.
Sebagai seorang publik figur, tekanan untuk selalu tampil sempurna semakin menambah beban mentalnya.
Ia menekankan pentingnya penerimaan diri dan perawatan kulit yang tepat untuk mengatasi masalah jerawat dan meningkatkan rasa percaya diri.
Pengalaman Wulan Guritno ini memberikan gambaran bahwa masalah kulit seperti jerawat tidak hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga dapat berdampak signifikan pada kepercayaan diri dan kesehatan mental. Perawatan yang tepat dan penerimaan diri menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan ini.
Kisah jujurnya ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit dan mental mereka.
Semoga pengalaman Wulan Guritno dapat menginspirasi banyak orang untuk menerima kekurangan diri dan selalu menjaga kesehatan mental.