Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di pesisir selatan Banten. Gelombang dengan ketinggian mencapai 4 meter diperkirakan akan menerjang perairan selatan Pandeglang dan Lebak.
Peringatan ini sangat penting bagi nelayan, pelaku pelayaran, dan wisatawan di pantai selatan Banten. Kewaspadaan tinggi sangat diperlukan untuk menghindari potensi bahaya.
Gelombang Tinggi Mengancam Pesisir Selatan Banten
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang mencatat tinggi gelombang di perairan selatan Banten mencapai 2,25 hingga 4 meter. Kondisi ini berpotensi membahayakan aktivitas maritim dan keselamatan jiwa.
BMKG menyarankan agar nelayan, pelaku pelayaran, dan masyarakat mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi. Langkah antisipasi sangat penting untuk keselamatan.
Selain gelombang tinggi, potensi cuaca buruk juga mengancam beberapa wilayah Banten. Hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang diprediksi akan terjadi di Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Lebak bagian timur.
Potensi Dampak Gelombang Tinggi
Gelombang setinggi 4 meter berpotensi menimbulkan dampak signifikan di pesisir selatan Banten. Kerusakan infrastruktur dan gangguan aktivitas menjadi ancaman nyata.
- Infrastruktur pantai seperti dermaga dan jalanan rawan rusak. Warung dan bangunan di pesisir juga berisiko.
- Aktivitas pelayaran dan penangkapan ikan akan terganggu. Nelayan perlu mempertimbangkan keselamatan.
- Banjir rob atau air laut pasang berpotensi terjadi. Wilayah pesisir perlu waspada.
- Wisatawan di pantai selatan Banten juga terancam bahaya. Keamanan perlu diprioritaskan.
Masyarakat diimbau menjauhi area pantai yang rawan terdampak gelombang tinggi. Hindari aktivitas di pesisir selama gelombang tinggi berlangsung.
Pemerintah daerah, melalui BPBD, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau situasi. Tim SAR juga disiagakan untuk melakukan evakuasi jika diperlukan.
Imbauan dan Persiapan untuk Menghadapi Gelombang Tinggi
BMKG mengimbau nelayan dan pelaku pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan. Tinggi gelombang di Selat Sunda bagian barat Pandeglang diperkirakan 1,25 hingga 2,5 meter.
Angin dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5-30 km/jam juga perlu diwaspadai. Kombinasi angin kencang dan gelombang tinggi meningkatkan risiko bahaya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, meminta nelayan siaga dan waspada. Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Wisatawan juga diimbau untuk tidak berenang di pesisir pantai. Keamanan dan keselamatan harus diutamakan.
Nelayan yang tetap melaut disarankan menggunakan alat keselamatan. Kondisi kapal juga harus dipastikan laik laut.
Selalu pantau informasi cuaca terkini dan hindari melaut jika cuaca memburuk. Keselamatan menjadi prioritas utama.
Bagi wisatawan yang tetap ingin mengunjungi pantai selatan Banten, penting untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG. Hindari berenang atau beraktivitas di dekat pantai selama gelombang tinggi. Patuhi imbauan petugas dan utamakan keselamatan diri dan keluarga.
Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bersama, diharapkan dampak negatif gelombang tinggi dapat diminimalisir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua.
