Wajah merah merupakan kondisi yang umum dialami, seringkali disebabkan oleh hal-hal sederhana seperti paparan sinar matahari atau rasa malu. Namun, kemerahan yang persisten, berulang, atau disertai gejala lain menuntut perhatian lebih karena dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius. Memahami berbagai penyebabnya sangat penting untuk perawatan yang tepat.
Berbagai Penyebab Wajah Merah yang Perlu Diwaspadai
Wajah memerah secara tiba-tiba bisa disebabkan banyak faktor. Kemerahan yang ringan dan sementara, misalnya karena paparan sinar matahari atau emosi, umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika kemerahan menetap, muncul berulang kali, atau disertai gejala lain seperti gatal, nyeri, pembengkakan, atau ruam, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan abaikan tanda-tanda ini.
Kondisi Kulit yang Menyebabkan Wajah Merah
Beberapa kondisi kulit kronis dapat memicu kemerahan pada wajah. Ketahui beberapa penyebabnya agar penanganan yang tepat dapat diberikan.
1. Rosacea
Rosacea adalah kondisi kulit inflamasi yang ditandai dengan kemerahan pada wajah. Gejalanya bisa meliputi pembengkakan, sensasi terbakar atau perih, kulit kering, kasar, dan bersisik.
Penyebab pastinya belum diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan diduga berperan. Rosacea tidak dapat disembuhkan, tetapi perawatan yang tepat dapat mengelola gejalanya dan mengurangi kemerahan.
2. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat atau substansi yang menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Wajah sering menjadi area yang terdampak.
Reaksi alergi dapat berupa ruam, gatal, kulit kering, hingga nyeri. Kasus parah bisa menyebabkan kulit terasa kencang, melepuh, atau bernanah. Menghindari penyebab iritasi dan menjaga kelembapan kulit sangat penting.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan munculnya bercak merah bersisik pada kulit. Bercak ini seringkali tampak keperakan.
Lokasi kemunculan psoriasis bervariasi, termasuk wajah, kulit kepala, siku, lutut, dan area lainnya. Meskipun tidak dapat disembuhkan, berbagai perawatan dapat membantu mengelola gejalanya.
4. Dermatitis Atopik (Eksim)
Dermatitis atopik, atau eksim, adalah kondisi inflamasi kulit yang menyebabkan kemerahan, gatal intens, kulit kering dan pecah-pecah. Bayi, anak-anak, dan orang dewasa dapat mengalaminya.
Pipi sering menjadi area yang terdampak, terutama pada bayi. Paparan udara dingin, bahan kimia dalam produk perawatan kulit, stres, atau alergi makanan dapat memperburuk gejala.
Kondisi Medis Lain yang Dapat Menyebabkan Wajah Merah
Selain kondisi kulit, beberapa penyakit sistemik juga dapat menyebabkan wajah memerah. Ketahui beberapa di antaranya berikut ini.
5. Reaksi Obat
Beberapa obat dapat memicu reaksi kulit menyerupai sengatan matahari, menyebabkan kemerahan tiba-tiba.
Krim hidrokortison, misalnya, dapat menyebabkan kemerahan pada wajah. Biasanya reaksi ini akan mereda sendiri, tetapi konsultasi medis diperlukan jika tidak kunjung membaik.
6. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Kemerahan dan pembengkakan pada kulit, termasuk wajah, adalah gejala umum.
Kemerahan akibat lupus seringkali membentuk pola seperti kupu-kupu di area wajah. Gejala lain meliputi nyeri sendi, rambut rontok, demam, dan kejang.
7. Spider Vein
Spider vein adalah pembuluh darah kecil yang rusak tepat di bawah permukaan kulit, menyebabkan munculnya bercak merah, biru, atau ungu.
Perubahan hormonal, genetik, kehamilan, obesitas, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal dapat menjadi faktor penyebab. Meskipun umumnya tidak berbahaya, spider vein dapat mengganggu penampilan.
8. Herpes Zoster (Cacar Api)
Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang sama dengan penyebab cacar air. Saat menyerang wajah, herpes zoster menimbulkan ruam merah yang menyakitkan.
Ruam biasanya hanya muncul di satu sisi wajah dan disertai lepuhan kecil berisi cairan. Sensasi terbakar, nyeri, atau kesemutan bisa muncul sebelum ruam.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kemerahan wajah disertai gatal, nyeri, pembengkakan, lepuhan, atau tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, segera konsultasi ke dokter.
Pemeriksaan medis penting untuk mendiagnosis penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Sementara itu, kompres dingin, pelembap lembut, dan menghindari paparan sinar matahari dapat membantu meredakan gejala.
Menjaga kebersihan wajah dengan produk yang lembut dan menghindari menggaruk area yang merah juga dianjurkan. Namun, ingatlah bahwa penanganan medis tetap diperlukan untuk memastikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi yang mendasarinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kemerahan wajah yang menetap atau disertai gejala lain.
