MK (7), seorang bocah perempuan yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kondisi kesehatannya terus dipantau ketat oleh tim medis.
Setelah menjalani operasi pada tangannya beberapa waktu lalu, MK baru saja menjalani operasi besar pada rahang. Kini, ia masih dalam masa observasi dan pemulihan.
Kondisi Terkini MK Pasca Operasi
Brigjen Pol Nurul Azizah, Direktur Pelayanan Perempuan dan Anak, Pelayanan Perlindungan Orang (Dir PPA-PPO) Bareskrim Polri, memberikan keterangan terbaru mengenai kondisi MK pada Jumat (20/6/2025).
Operasi rahang MK selesai pada pukul 08.45 WIB. Kondisi MK dilaporkan stabil dan dalam keadaan sehat setelah operasi.
Meskipun dalam keadaan stabil, MK masih berada di ruang perawatan intensif. Pemeriksaan organ vital, termasuk jantung, masih terus dilakukan.
Saat ini, belum memungkinkan untuk meminta keterangan dari MK. Kondisi fisiknya yang masih lemah menjadi kendala utama.
Pencarian Identitas dan Keluarga MK
Meskipun belum bisa memberikan keterangan resmi, MK sempat menunjukkan respons positif. Ia terlihat bisa bercanda dan tertawa sejak pertama kali ditemukan.
Namun, untuk informasi lebih detail, terutama mengenai identitasnya, MK masih belum mampu memberikannya. Nama “Marwah” yang sempat beredar pun belum dapat dipastikan kebenarannya.
Polri bekerja sama dengan berbagai instansi seperti Dukcapil, Dinas Sosial, Kementerian PPPA, dan KPAI untuk melacak asal-usul dan keluarga kandung MK.
Upaya pencarian keluarga dan asal usul MK terus dilakukan. Proses hukum terkait kasus ini juga tetap ditegakkan.
Dugaan Penganiayaan dan Penelantaran
Sebelumnya, MK ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Pasar Kebayoran Lama pada Rabu (11/6/2025). Ia diduga menjadi korban penganiayaan dan ditinggalkan ayahnya.
Berdasarkan informasi awal, MK dan ayahnya baru tiba di Jakarta dari Pasar Turi, Surabaya, pada hari Senin sebelumnya. Ayahnya menghilang saat MK tertidur.
Kondisi MK saat ditemukan sangat memprihatinkan. Ia mengalami kekurangan gizi dan sejumlah luka di tubuhnya.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka lebam di wajah, luka bakar, dan luka di lengan yang menyebabkan tulang menonjol keluar. Penyebab pasti luka-luka tersebut masih dalam penyelidikan.
Penyelidikan Bareskrim Polri fokus pada dugaan penganiayaan yang mungkin terjadi di Surabaya. Petugas berupaya mencari keberadaan orang tua korban.
Selain fokus pada penegakan hukum, Polri juga memprioritaskan pemulihan menyeluruh bagi MK. Tim psikolog, pekerja sosial, dan aparat pendamping secara bergantian memberikan dukungan dan perawatan. Semoga MK segera pulih dan menemukan keluarganya.
