Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, melakukan kunjungan langsung untuk memantau pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Kunjungan tersebut dilakukan di dua sekolah di Semarang, yaitu SMK Negeri 7 Semarang dan SMA Negeri 11 Semarang pada Selasa, 17 Juni 2025.
Dari hasil pemantauan, Wamendikdasmen menyatakan bahwa proses SPMB di kedua sekolah tersebut berjalan dengan baik dan lancar, baik melalui jalur daring maupun luring. Sistem pengaduan yang tersedia juga dinilai efektif dalam menampung aspirasi orang tua siswa.
SPMB Semarang Berjalan Lancar dan Transparan
Fajar Riza Ul Haq memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan SPMB di Semarang. Proses pendaftaran baik online maupun offline berjalan tanpa kendala berarti. Sistem pengaduan yang tersedia juga dianggap penting untuk menjaga transparansi.
Ia juga mencatat sistem jalur domisili di SMA Negeri 11 Semarang berjalan efektif. Hal ini dinilai penting untuk menjamin akses pendidikan bagi siswa di sekitar sekolah tersebut.
Kolaborasi antara sekolah negeri dan swasta dalam proses SPMB juga mendapat pujian. Sekolah negeri bahkan menyediakan meja khusus bagi perwakilan sekolah swasta untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Kolaborasi dan Pengawasan yang Ketat
Model kolaborasi antara sekolah negeri dan swasta dalam SPMB di Semarang diapresiasi Wamendikdasmen sebagai contoh yang baik. Kerja sama ini dinilai penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan informatif.
Wamendikdasmen menekankan pentingnya perluasan dan penguatan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan. Hal ini untuk memastikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak Indonesia.
Untuk menjaga transparansi dan objektivitas, Kemendikdasmen telah melakukan pengawasan ketat. Pengawasan dilakukan bersama KPK, Ombudsman RI, Kemendagri, Kepolisian, dan Inspektorat Daerah.
Kemendikdasmen juga secara aktif memantau pelaksanaan SPMB di berbagai daerah. Indikasi kecurangan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Pentingnya Transparansi dan Akses Informasi
Transparansi menjadi kunci keberhasilan SPMB. Pemerintah daerah dan dinas pendidikan didorong untuk aktif menyampaikan informasi terkait jadwal, alur pendaftaran, dan prosedur lainnya.
Semua satuan pendidikan dan panitia pelaksana diharapkan berkomitmen dalam menyukseskan SPMB. Keberhasilan SPMB tak lepas dari peran aktif semua pihak.
Untuk kendala selama proses SPMB, masyarakat dapat menggunakan beberapa saluran pengaduan. Saluran pengaduan tersebut dapat diakses melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikdasmen.
- Nomor pusat panggilan: 177
- Email: [email protected]
- WhatsApp: +62 812-1804-0427
Secara keseluruhan, Wamendikdasmen menyatakan bahwa pelaksanaan SPMB 2025 berjalan lancar di berbagai daerah. Namun, pengawasan dan kolaborasi yang intensif tetap diperlukan untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam proses penerimaan siswa baru.
Keberhasilan SPMB 2025 menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak Indonesia. Dengan kolaborasi dan pengawasan yang ketat, diharapkan sistem penerimaan siswa baru akan terus meningkat kualitasnya di tahun-tahun mendatang.
