Idul Adha, hari raya besar umat Islam, menandai puncak ibadah haji dan dirayakan dengan penyembelihan hewan kurban. Sebelum melaksanakan kurban, shalat Idul Adha merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Namun, bagaimana sebenarnya hukum shalat Idul Adha? Apakah wajib atau sunnah?
Artikel ini akan membahas secara lengkap hukum shalat Idul Adha, tata caranya, termasuk jumlah takbir, serta prediksi tanggal Idul Adha 1446 H/2025.
Penjelasan Shalat Idul Adha: Sunnah Muakkad
Shalat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad. Artinya, sangat dianjurkan namun tidak wajib.
Pelaksanaan shalat Idul Adha merupakan bentuk syukur dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Memahami hukumnya penting agar ibadah dilakukan dengan kesadaran dan keikhlasan.
Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat, sama seperti shalat Idul Fitri.
Menurut mazhab Syafi’i, dalilnya bersumber dari Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2-3 dan hadits Ummu ‘Athiyyah (HR. Muslim).
Jumlah Takbir dan Tata Cara Shalat Idul Adha
Perbedaan utama shalat Idul Adha dengan shalat lainnya terletak pada jumlah takbir.
Imam Syafi’i menganjurkan tujuh takbir pada rakaat pertama dan lima takbir pada rakaat kedua, sebelum membaca surat.
Takbir-takbir tersebut disunnahkan dibaca dalam satu napas, diselingi bacaan “subhanallah, wal hamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar”.
Setelah takbir, bacalah ta’awudz, Al-Fatihah, dan surah pilihan dengan suara keras pada rakaat pertama.
Rakaat kedua, setelah takbir, bacalah Al-Fatihah dan surah yang berbeda dari rakaat pertama.
Prediksi Tanggal Idul Adha 1446 H/2025
Berdasarkan prediksi Kementerian Agama RI dan Muhammadiyah, Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Kementerian Agama memprediksi 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025.
Muhammadiyah juga menetapkan Idul Adha pada tanggal yang sama, berdasarkan metode hisab.
Nahdlatul Ulama (NU) akan menetapkan tanggal Idul Adha setelah rukyatul hilal.
Penetapan resmi masih menunggu hasil sidang isbat pemerintah.
- Kementerian Agama memprediksi Idul Adha 2025 pada 6 Juni 2025.
- Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 2025 pada 6 Juni 2025.
- NU menunggu hasil rukyatul hilal untuk penetapan Idul Adha 2025.
- Penetapan resmi menunggu hasil sidang isbat pemerintah.
Penetapan tanggal Idul Adha penting untuk persiapan spiritual dan praktis umat Islam di Indonesia.
Persiapan tersebut mencakup rencana aktivitas selama libur panjang Idul Adha.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi pembaca dalam memahami shalat Idul Adha dan mempersiapkan diri menyambut hari raya kurban. Ingatlah bahwa keikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah SWT adalah hal terpenting dalam setiap ibadah.
