Semen Padang FC harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Persik Kediri dalam laga kandang terakhir mereka di Stadion Haji Agus Salim, Minggu, 18 Mei 2025. Pertandingan ini menjadi penutup musim yang kurang memuaskan bagi tim tuan rumah, yang berjuang keras untuk mempertahankan posisi di Liga 1 musim depan. Tekanan untuk meraih kemenangan di laga terakhir terasa sangat kuat.
Ketegangan pertandingan terasa sejak menit awal. Kedua tim menampilkan permainan yang cukup sengit dan saling jual beli serangan.
Babak Pertama: Keunggulan Persik Kediri
Persik Kediri berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-12. Gol indah tercipta lewat tendangan bebas jarak jauh Ze Valente yang tak mampu dihentikan kiper Arthur Da Silva.
Tendangan bebas tersebut merupakan hasil dari pelanggaran yang dilakukan pemain Semen Padang di luar kotak penalti. Ketepatan tendangan Ze Valente membuat Arthur Da Silva kesulitan untuk mengantisipasi bola.
Semen Padang yang tertinggal kemudian meningkatkan tempo serangan. Mereka berusaha menguasai bola dan menciptakan peluang, namun pertahanan Persik Kediri yang dikomandoi Leonardo Navacchio tampil cukup solid.
Leonardo Navacchio bermain sangat impresif sepanjang babak pertama. Ia mampu mementahkan beberapa peluang emas yang diciptakan pemain Semen Padang.
Skor 0-1 untuk keunggulan Persik Kediri bertahan hingga turun minum. Semen Padang tampak kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu.
Babak Kedua: Semen Padang Menyamakan Kedudukan
Di babak kedua, Semen Padang tampil lebih agresif. Mereka terus menekan pertahanan Persik Kediri untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Usaha Semen Padang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62. Bruno Gomes berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar hasil sepakan Cornelius Stewart di kotak penalti.
Gol Bruno Gomes menjadi suntikan semangat bagi Semen Padang. Mereka kembali meningkatkan intensitas serangan untuk membalikkan keadaan.
Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan yang tercipta. Persik Kediri berhasil mempertahankan satu poin berharga dari laga tandang ini.
Perjuangan Semen Padang untuk Bertahan di Liga 1
Hasil imbang ini membuat Semen Padang gagal meraih poin penuh di laga kandang terakhir mereka. Satu poin tambahan sangat dibutuhkan untuk mengamankan posisi di Liga 1 musim depan.
Semen Padang kini berada dalam situasi yang krusial. Mereka wajib meraih kemenangan atas Arema FC pada tanggal 24 Mei 2025 untuk memastikan kelangsungan kiprah mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kekalahan dari Arema FC akan membuat Semen Padang terdegradasi ke Liga 2. Tekanan akan semakin besar bagi Semen Padang dalam pertandingan penentuan tersebut.
Pertandingan melawan Arema FC akan menjadi laga hidup mati bagi Semen Padang. Seluruh pemain dan pendukung berharap tim kesayangan mereka dapat melewati ujian berat ini.
Pertandingan ini akan dipenuhi dengan drama dan tensi tinggi. Kemenangan menjadi harga mati bagi Semen Padang untuk tetap berada di Liga 1. Semoga Semen Padang mampu melewati tantangan ini dan tetap berkompetisi di Liga 1 musim depan.