Laporan Keterampilan Global 2025 (Global Skills Report 2025) dari Coursera telah dirilis, memperlihatkan peringkat 109 negara berdasarkan kematangan di bidang kecerdasan buatan (AI). Studi ini menganalisis data dari 170 juta pembelajar di seluruh dunia, menilai tiga keterampilan utama: bisnis, teknologi, dan sains data.
Data Coursera dipadukan dengan data dari Bank Dunia dan WIPO untuk menghasilkan indeks “Kematangan AI” yang komprehensif. Hasilnya menunjukkan persaingan ketat antar negara dalam pembelajaran, penelitian, dan inovasi AI.
Negara dengan Keterampilan AI Terbaik
Indeks Kematangan AI Coursera menilai kesiapan AI global, mempertimbangkan pertumbuhan keterampilan Generative AI (GenAI) dan kemampuan individu serta institusi.
Singapura menempati peringkat teratas dunia dalam keterampilan AI, diikuti oleh Denmark dan Swiss. Amerika Serikat berada di peringkat keempat, sejajar dengan Finlandia. Enam hingga sepuluh besar didominasi negara Eropa, kecuali Australia di peringkat sepuluh.
10 Negara dengan Keterampilan AI Terbaik di Asia
Di Asia, Singapura juga memimpin, disusul oleh Israel dan Korea Selatan. Peringkat global Korea Selatan berada di posisi ke-18.
Berikut adalah sepuluh besar negara di Asia dengan keterampilan AI terbaik menurut laporan Coursera:
- Singapura
- Israel
- Korea Selatan
- Jepang
- Hong Kong
- Malaysia
- Uni Emirat Arab
- China
- Arab Saudi
- Taiwan
Indonesia: Peringkat 43 Dunia, 11 Asia
Indonesia berada di peringkat ke-43 dunia dalam hal Kematangan AI.
Di Asia Tenggara, Indonesia unggul atas Thailand dan Filipina. Indonesia juga berada di atas Qatar dan India dalam peringkat global.
Dr. Jules White, Penasihat Senior Rektor tentang AI Generatif di Vanderbilt University, menekankan pentingnya panduan dalam penggunaan AI. AI, menurutnya, seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan kreativitas dan pemikiran kritis, bukan menggantikannya.
Laporan ini memberikan gambaran penting tentang lanskap global keterampilan AI. Peringkat ini menunjukkan pentingnya investasi berkelanjutan dalam pendidikan dan inovasi di bidang AI untuk meningkatkan daya saing di tingkat global.
Indonesia, meskipun masih berada di peringkat menengah, menunjukkan potensi untuk terus berkembang di bidang AI. Dengan fokus pada pendidikan dan pengembangan talenta, Indonesia dapat meningkatkan posisinya di masa depan. Keunggulan Indonesia di atas beberapa negara Asia Tenggara lainnya menunjukkan potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
