Rumor pensiunnya Ivan Rakitic kembali mencuat. Pelatih Hajduk Split, Gonzalo García, secara mengejutkan mengumumkan pensiunnya gelandang Kroasia tersebut kepada stasiun televisi Nova TV. Pernyataan García ini langsung memicu reaksi dan spekulasi di dunia sepak bola.
“Rakitic telah mengakhiri kariernya,” tegas García. Ia menambahkan pujian untuk Rakitic, menyebutnya cerdas dan memahami sepak bola dengan baik, namun mengakui bahwa transisi dari pemain menjadi bagian manajemen bukanlah hal yang mudah.
Namun, pernyataan García tersebut langsung dibantah oleh Rakitic sendiri. Melalui jurnalis kenamaan Gerard Romero, Rakitic secara tegas menyatakan, “Saya belum memutuskan apa pun, dan saya juga tidak pernah mengatakan hal itu. Saya akan membuat keputusan minggu depan bersama istri saya.”
Ini bukan kali pertama Rakitic membantah rumor pensiunnya. Sebelumnya, ia juga telah menampik kabar serupa yang beredar. Ketegasan Rakitic dalam membantah rumor tersebut menunjukkan bahwa ia masih ingin melanjutkan kariernya, atau setidaknya belum mengambil keputusan akhir.
Masa Depan Rakitic: Antara Lapangan Hijau dan Manajemen
Kontrak Rakitic bersama Hajduk Split memang telah berakhir pada Juni lalu. Setelah berkarier gemilang bersama Sevilla, Barcelona, dan Timnas Kroasia, masa depannya kini menjadi sorotan banyak pihak. Apakah ia akan gantung sepatu dan menerima tawaran untuk bergabung dalam manajemen Hajduk Split, atau justru akan melanjutkan kariernya di klub lain?
Pernyataan García yang menyebut Rakitic akan menjadi asisten direktur olahraga Goran Vucevic menunjukkan adanya peluang bagi Rakitic untuk tetap berkontribusi di Hajduk Split, walau bukan sebagai pemain. Ini tentu menjadi opsi yang menarik bagi Rakitic, mengingat ia memiliki pengalaman dan pengetahuan luas di dunia sepak bola.
Analisis Situasi
Usia Rakitic yang menginjak 37 tahun memang menjadi pertimbangan penting. Meskipun ia masih memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni, kompetisi di level tertinggi menuntut fisik dan stamina prima. Oleh karena itu, keputusan untuk pensiun atau melanjutkan karier perlu dipertimbangkan secara matang.
Pernyataan Rakitic untuk menunggu keputusan sampai minggu depan bersama istri, menunjukkan bahwa keputusan ini bukan hanya soal karier, tetapi juga melibatkan aspek kehidupan pribadinya. Dukungan dari keluarga tentu menjadi faktor penting dalam menentukan langkah selanjutnya.
Selain itu, belum tertutup kemungkinan Rakitic akan menerima tawaran dari klub lain. Pengalamannya yang luar biasa di level klub dan internasional tentu masih sangat diminati. Meskipun usianya tidak muda lagi, banyak klub yang mungkin masih tertarik untuk merekrutnya sebagai pemain berpengalaman dan sebagai mentor bagi pemain muda.
Kesimpulan
Masa depan Ivan Rakitic masih menjadi teka-teki. Pernyataan yang saling bertolak belakang antara pelatihnya dan Rakitic sendiri membuat situasi semakin menarik. Kita harus menunggu hingga minggu depan untuk mengetahui kepastiannya. Apakah ia akan mengakhiri karier gemilangnya di atas lapangan hijau, atau justru memulai babak baru dalam dunia manajemen sepak bola? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Kontributor: Adam Ali