Berita

Rahasia Parasut: Gadis 15 Tahun Ubah Sejarah Penerjunan

Pada tahun 1908, dunia menyaksikan aksi berani seorang gadis berusia 15 tahun bernama Georgia “Tiny” Broadwick. Ia melompat dari balon udara, melayang lebih dari 1.000 kaki (304 meter) menuju bumi, menggunakan parasut. Aksi nekat ini bukan sekadar sensasi sesaat, melainkan awal dari sebuah perjalanan luar biasa yang akan mengubah sejarah terjun payung.

Keberanian Broadwick menginspirasi banyak orang. Kisah hidupnya menunjukkan bahwa seorang perempuan muda, yang tumbuh dalam kemiskinan, mampu menciptakan warisan yang signifikan di dunia penerbangan.

Broadwick dan Dunia Terjun Payung

Georgia “Tiny” Broadwick lahir di North Carolina, Amerika Serikat, tahun 1893. Kehidupan awalnya penuh tantangan. Ia bekerja di pabrik kapas sejak muda dan menikah di usia 12 tahun, sebuah pernikahan yang tak bertahan lama.

Suatu hari di sebuah karnaval, Tiny menyaksikan penerjun payung Charles Broadwick melakukan aksi terjun. Ia terpesona dan terinspirasi.

Tiny pun meminta diajari oleh Charles, dan dengan cepat menguasai teknik terjun payung. Ia kemudian menggunakan nama belakang Broadwick sebagai nama panggungnya.

Debutnya di karnaval Raleigh tahun 1908 langsung menarik perhatian banyak orang. Penonton berbondong-bondong menyaksikan aksi “Tiny” yang memukau.

Wanita Pertama Terjun Payung dari Pesawat Terbang

Karier Tiny Broadwick terus menanjak. Ia tidak hanya puas dengan terjun dari balon udara. Pada 9 Januari 1914, ia menciptakan sejarah lagi.

Dari ketinggian 2.000 kaki (609 meter) di atas Los Angeles, ia menjadi wanita pertama yang berani terjun payung dari pesawat terbang.

Terjunnya yang berhasil mendarat di Griffith Park menandai tonggak penting dalam sejarah terjun payung wanita.

Setelahnya, ia sering melakukan demonstrasi terjun payung untuk tentara Angkatan Darat AS di San Diego, setidaknya sebanyak 900 kali.

Dalam salah satu aksinya, ia menghadapi situasi yang kritis. Tali parasutnya tersangkut di pesawat, memaksanya untuk memotong tali tersebut.

Aksi penyelamatan diri ini membuktikan keahlian dan keberaniannya yang luar biasa.

Inovasi dan Pengaruhnya

Meskipun sering dianggap sebagai orang pertama yang menarik tali untuk membuka parasut, hak paten atas inovasi tersebut justru diberikan kepada Floyd Smith.

Kontribusi Smith di bidang penerbangan dan keselamatan membuatnya mendapat penghargaan dan masuk dalam National Inventors Hall of Fame pada tahun 2022.

Kisah Tiny Broadwick menunjukkan bahwa keberanian dan keterampilan dapat mengatasi hambatan sosial dan ekonomi. Ia membuktikan bahwa dunia penerbangan tidak mengenal kelas.

Dari seorang gadis miskin yang melompat dari balon udara, Tiny Broadwick meninggalkan warisan abadi di dunia penerbangan, menginspirasi generasi penerjun payung berikutnya.

Keterampilan dan keberaniannya terus dikenang sebagai bukti bahwa batasan hanyalah sebuah persepsi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button