Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memuji setinggi langit kemampuan Kevin De Bruyne. Guardiola bahkan menyebut gelandang Belgia itu hanya kalah dari Lionel Messi dalam hal kemampuan operan bola.
De Bruyne, yang bergabung dengan Manchester City pada tahun 2015 dari Wolfsburg, telah menjadi pemain kunci kesuksesan klub selama bertahun-tahun. Kontribusinya yang signifikan akan segera berakhir, karena kontraknya akan habis di akhir musim ini.
Kemampuan Operan De Bruyne yang Luar Biasa
Selama berkarier di Manchester City, De Bruyne telah mencatatkan 177 assist di semua kompetisi. Rekor tersebut menempatkannya sebagai pencetak assist terbanyak sepanjang masa City di Premier League dengan total 116 assist.
Guardiola menegaskan betapa sulitnya menemukan pemain dengan kemampuan operan bola seperti De Bruyne. Ia hanya mengakui keunggulan Lionel Messi di atas De Bruyne dalam hal ini.
Perbandingan De Bruyne dan Messi
Menurut Guardiola, De Bruyne berada di peringkat kedua setelah Messi dalam hal kemampuan passing. Messi dianggap sebagai yang terbaik karena kehebatannya dalam melakukan operan-operan akurat di dekat kotak penalti.
Meskipun demikian, Guardiola tetap memuji kehebatan De Bruyne yang juga mampu melakukan operan-operan kunci di area berbahaya. Kemampuan ini, menurut Guardiola, sangat unik dan sulit ditemukan pada pemain lain.
Pengaruh De Bruyne di Manchester City
Kontribusi De Bruyne bagi Manchester City tidak hanya terlihat dari jumlah assist dan golnya. Ia juga berperan penting dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekan setimnya di sepertiga akhir lapangan.
Guardiola menyebut De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Manchester City. Ia menekankan bahwa De Bruyne merupakan pemain spesial dengan bakat yang luar biasa.
Kemampuannya memberikan dua atau tiga operan kunci dalam satu pertandingan, termasuk operan-operan akurat di depan kiper lawan, menjadi bukti nyata kehebatannya.
Kepergian De Bruyne akan menjadi kerugian besar bagi Manchester City. Mencari pengganti dengan kemampuan sepadan akan menjadi tantangan besar bagi klub.
Meskipun akan meninggalkan Etihad Stadium, warisan dan kontribusi De Bruyne untuk Manchester City akan selalu dikenang. Nama De Bruyne akan selalu terukir dalam sejarah klub sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.