Makanan Sehat, Kunci Kebahagiaan? Dokter Zaidul Akbar Ungkap Rahasianya
Banyak orang mencari resep kebahagiaan. Ternyata, kunci menuju perasaan bahagia mungkin lebih sederhana dari yang dibayangkan: makanan sehat. Hal ini ditegaskan oleh dr. Zaidul Akbar dalam salah satu ceramahnya di kanal YouTube pribadinya. Ia menjelaskan hubungan erat antara asupan nutrisi dan kesehatan mental.
Makanan Sehat untuk Pikiran Sehat
Dr. Zaidul Akbar menekankan pentingnya mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebagai pondasi menu sehat. Konsumsi makanan bergizi seimbang dapat berdampak positif bagi kesehatan mental.
Makanan sehat, menurutnya, memberikan “mood” baik bagi perasaan dan otak. Ini karena nutrisi yang tepat mendukung fungsi optimal organ tubuh, termasuk otak. Sehingga, keseimbangan fisik dan mental dapat tercapai.
Hubungan Perut dan Otak: Keseimbangan yang Penting
Kecemasan dan rasa tidak bahagia seringkali dikaitkan dengan ketidakseimbangan antara perut dan otak. Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang tidak sehat dapat membebani sistem pencernaan.
Beban pada sistem pencernaan ini, lanjut dr. Zaidul Akbar, dapat berdampak pada keseimbangan hormonal dan neurotransmitter di otak, yang pada akhirnya memengaruhi suasana hati. Oleh karena itu, menjaga kesehatan pencernaan menjadi sangat krusial.
Makanan yang Harus Dihindari
Makanan olahan dan makanan tinggi karbohidrat merupakan contoh makanan yang sebaiknya dibatasi. Makanan-makanan tersebut cenderung kurang serat, vitamin, dan mineral esensial.
Proses metabolisme makanan olahan dan karbohidrat tinggi seringkali menghasilkan produk sampingan yang berpotensi memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis ini dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan suasana hati.
Menu Sehat untuk Mendukung Kebahagiaan
Dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk lebih sering mengonsumsi makanan kaya serat, vitamin, dan mineral. Makanan seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan merupakan pilihan yang tepat.
- Sayuran hijau kaya akan nutrisi seperti vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan kalsium. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan kesehatan otak.
- Buah-buahan mengandung antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan dan mendukung fungsi otak yang optimal. Antioksidan juga membantu melawan stres oksidatif yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan kaya akan serat, protein, dan berbagai mineral penting. Makanan ini membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan memberikan energi berkelanjutan.
Makanan sehat berperan penting dalam keseimbangan mikrobiota usus. Ketika bakteri baik dalam usus berkembang biak, mereka mendukung kesehatan pencernaan dan juga memengaruhi kesehatan mental.
Dengan mengonsumsi makanan sehat, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kesehatan mental dan mendukung terciptanya perasaan bahagia. Membangun pola makan sehat secara konsisten merupakan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.