Piala Dunia Antarklub 2025 siap menyuguhkan laga sengit antara dua raksasa Eropa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Atletico Madrid. Pertandingan pembuka Grup B ini akan dihelat di Rose Bowl, Pasadena, Amerika Serikat, Senin, 16 Juni 2025 pukul 02.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi laga perdana kedua tim dalam format baru Piala Dunia Antarklub. Ekspektasi tinggi pun mengiringi laga tersebut, mengingat kekuatan kedua tim yang seimbang.
Pertemuan Dua Raksasa Eropa di Piala Dunia Antarklub
PSG dan Atletico Madrid, dua tim dengan sejarah dan reputasi mentereng di Eropa, akan beradu strategi dan kekuatan di lapangan hijau. Kedua tim diprediksi akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya.
Laga ini menjanjikan pertarungan menarik. Baik PSG maupun Atletico Madrid dikenal dengan gaya permainan yang agresif dan efektif.
Prediksi Susunan Pemain dan Strategi Pertandingan
PSG kemungkinan akan menurunkan Desire Doue sejak menit awal. Pemain muda ini mencuri perhatian berkat penampilan impresifnya di final Liga Champions.
Sementara itu, Atletico Madrid akan mengandalkan trio Oblak, Rodrigo De Paul, dan Alexander Sorloth. Ketiganya baru saja menyelesaikan tugas internasional.
Selain pertarungan individu, aspek taktik juga akan menjadi kunci kemenangan. Kedua pelatih, Luis Enrique dan Diego Simeone, dikenal dengan strategi yang cerdas dan adaptif.
Kondisi cuaca di Pasadena pada siang hari juga perlu diantisipasi. Suhu yang cukup tinggi akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain.
Prediksi Susunan Pemain: PSG vs Atletico Madrid
PSG (4-3-3): Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Doue, Goncalo Ramos, Kvaratskhelia. Pelatih: Luis Enrique.
Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Molina, Le Normand, Gimenez, Javi Galan; Simeone, De Paul, Koke, Gallagher; Griezmann, Alvarez. Pelatih: Diego Simeone.
Pertandingan PSG vs Atletico Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025 diprediksi akan berlangsung ketat dan menegangkan. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Kita nantikan saja aksi kedua tim di lapangan.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar perebutan poin, tetapi juga akan menjadi tolok ukur performa kedua tim di awal musim. Faktor kebugaran dan adaptasi terhadap kondisi lingkungan juga akan menjadi penentu.