Manchester City, setelah gagal meraih Piala FA, kini menghadapi ancaman gagal lolos ke Liga Champions. Ini menjadi pukulan ganda bagi tim asuhan Pep Guardiola yang telah mengalami musim yang mengecewakan.
Kekalahan telak di final Piala FA melawan Crystal Palace dengan skor 0-1, membuat peluang meraih trofi musim ini sirna. Satu-satunya gelar yang berhasil direbut Man City hanyalah Community Shield di awal musim.
Ancaman Gagal Lolos ke Liga Champions
Posisi Man City di klasemen Liga Inggris saat ini berada di peringkat enam dengan 65 poin. Meskipun kuota Liga Champions untuk Liga Inggris bertambah menjadi lima tim, Man City masih harus berjuang keras untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa tersebut.
Mereka tertinggal satu poin dari Newcastle United, Chelsea, dan Aston Villa yang berada di posisi tiga hingga lima. Persaingan menuju zona Liga Champions sangat ketat.
Pertandingan Krusial Melawan Bournemouth
Man City wajib memenangkan pertandingan melawan Bournemouth di Etihad Stadium pada Rabu dini hari WIB. Kemenangan akan meringankan tekanan dan menjaga peluang lolos ke Liga Champions.
Kekalahan di final Piala FA berpotensi menjadi pukulan telak bagi mental pemain. Pep Guardiola pun mengakui pentingnya reaksi besar dari timnya.
Tantangan Menghadapi Bournemouth
Man City telah tiga kali bertemu Bournemouth musim ini. Hasilnya pun beragam, dua kali menang tipis (1-0 dan 2-1) dan sekali kalah (1-2). Pertandingan melawan Bournemouth akan menjadi ujian nyata bagi mentalitas tim.
Setelah Bournemouth, Man City akan menghadapi Fulham di laga terakhir Liga Inggris. Dua pertandingan ini akan menentukan nasib Man City di Liga Champions musim depan.
Reaksi Pep Guardiola dan Harapan Man City
Pep Guardiola mengakui bahwa situasi ini krusial bagi Man City. Ia menekankan pentingnya pemulihan mental dan fokus menghadapi laga-laga penting sisa musim ini.
“Kami harus bangkit dan perlu memulihkan diri dengan cepat,” ujar Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports. “Pertandingan melawan Bournemouth dan Fulham sangat penting bagi klub ini.”
Nasib Manchester City di Liga Champions musim depan kini sepenuhnya bergantung pada performa mereka di dua pertandingan terakhir. Kekalahan dari Crystal Palace telah meninggalkan luka, tetapi semangat juang dan kualitas tim masih dapat membawa mereka melewati rintangan ini. Kesuksesan di dua pertandingan sisa ini akan menjadi penentu apakah musim yang mengecewakan ini akan berakhir dengan catatan yang lebih baik, atau sebaliknya.