Editorial

Prediksi CEO Binance: Bitcoin Tembus Rp16,4 Miliar?

Prediksi harga Bitcoin terus menjadi sorotan, dengan berbagai analis dan pakar memberikan perkiraan yang beragam. Baru-baru ini, berbagai prediksi menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang, didorong oleh sejumlah faktor kunci. Salah satu prediksi paling optimis datang dari Co-Founder Binance, Changpeng Zhao, yang memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai antara USD 500.000 hingga USD 1 juta dalam siklus pasar saat ini.

Beberapa lembaga keuangan ternama juga ikut memberikan prediksinya. Hal ini menunjukkan adanya optimisme yang cukup tinggi terhadap masa depan Bitcoin.

Ramalan Harga Bitcoin Menuju USD 1 Juta: Pandangan Changpeng Zhao

Changpeng Zhao, Co-Founder Binance, menyatakan keyakinannya bahwa harga Bitcoin akan mencapai angka fantastis antara USD 500.000 hingga USD 1 juta. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan Rug Radio dan dikutip oleh Cointelegraph.

Zhao menekankan peran penting ETF (Exchange-Traded Funds) dalam menarik investasi institusional ke pasar kripto. Menurutnya, masuknya modal institusional ini menjadi faktor utama pendorong kenaikan harga Bitcoin.

Selain ETF, akumulasi Bitcoin oleh sejumlah negara juga disebut sebagai faktor positif. El Salvador, sebagai contoh, terus menambah kepemilikan Bitcoinnya, menunjukkan kepercayaan negara tersebut pada aset kripto ini. Hal ini juga didukung oleh langkah serupa dari Bhutan.

Zhao juga melihat dukungan dari pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump sebagai angin segar. Kebijakan pro-kripto di AS diharapkan akan mendorong negara lain untuk mengikuti jejak serupa.

Prediksi Standard Chartered: Bitcoin Sentuh USD 200.000 di Akhir 2025

Lembaga keuangan ternama Standard Chartered juga ikut memprediksi lonjakan harga Bitcoin. Kepala riset aset digital mereka, Geoffrey Kendrick, memperkirakan harga Bitcoin akan mencapai USD 200.000 pada akhir tahun 2025.

Kendrick berargumen bahwa kebijakan tarif Presiden Trump mendorong investor untuk mencari aset alternatif di luar AS, salah satunya adalah Bitcoin.

Faktor lain yang mendukung prediksi Kendrick adalah akumulasi Bitcoin oleh investor besar (“whales”), dan ETF emas yang mulai kehilangan daya saing terhadap ETF Bitcoin.

Standard Chartered memproyeksikan Bitcoin akan mencapai harga tertinggi sepanjang masa sekitar USD 120.000 pada kuartal kedua 2025, sebelum akhirnya mencapai USD 200.000 di akhir tahun.

Studi Terbaru: Potensi Bitcoin Sentuh USD 1 Juta di 2027

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Manajemen Risiko dan Keuangan memprediksi potensi Bitcoin mencapai USD 1 juta pada awal 2027. Studi ini menggunakan model ekonomi fundamental, mempertimbangkan akumulasi institusional dan penurunan pasokan Bitcoin.

Studi tersebut menekankan kelangkaan Bitcoin sebagai aset dengan pasokan terbatas. Jika penarikan harian dari pasokan beredar tetap di atas 1.000 BTC, harga akan bergerak secara hiperbolik. Kelangkaan ini akan menjadi pendorong utama kenaikan harga.

Studi ini juga menyajikan skenario yang lebih agresif, di mana harga Bitcoin bisa mencapai USD 2 juta pada tahun 2027, bahkan USD 5 juta pada tahun 2031. Namun, para peneliti mengingatkan bahwa ini hanyalah proyeksi berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.

Kesimpulannya, beragam prediksi ini menunjukkan potensi besar Bitcoin di masa depan. Meskipun angka-angka yang diprediksi terkesan fantastis, sejumlah faktor fundamental mendukung potensi kenaikan harga yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa investasi kripto bersifat berisiko tinggi, dan setiap keputusan investasi harus didasarkan pada riset dan analisis yang menyeluruh.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button