Upacara puncak Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 berlangsung meriah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Presiden Prabowo Subianto hadir dan dijadwalkan menyampaikan amanat dalam upacara tersebut. Ribuan personel gabungan mengamankan acara yang diperkirakan dihadiri sekitar 200 ribu masyarakat dari berbagai daerah.
Pasukan berbaris memasuki area upacara sekitar pukul 07.20 WIB. Tampak pejabat negara dan tamu undangan telah bersiap di tenda belakang podium utama. Pembawa acara mengumumkan 21 resimen yang berpartisipasi dalam upacara tersebut.
Pengamanan Ketat di Kawasan Monas
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa sebanyak 5.888 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan acara.
Personel gabungan tersebut terdiri dari 5.705 anggota Polri, 100 personel TNI, dan 83 petugas dari Pemda DKI Jakarta.
Pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 meliputi area tamu VVIP dan VIP, UMKM, serta massa. Ring 2 berada di gerbang dan akses masuk Monas. Ring 3 mencakup kawasan sekitar Bundaran HI, Tugu Tani, Lapangan Banteng, Simpang Harmoni, dan Jalan Veteran 1-3.
Polri juga menyiagakan personel di titik-titik transportasi umum untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitar Monas dan menggunakan jalur alternatif selama acara berlangsung.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Orang tua juga diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak mereka.
Masyarakat diminta untuk menjaga barang berharga seperti perhiasan dan handphone. Waspadalah terhadap tindakan pencurian.
Polri berharap agar masyarakat dapat menikmati acara HUT Bhayangkara ke-79 dengan aman dan nyaman.
Dukungan DPR untuk Transformasi Polri
Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan catatan positif terhadap kinerja Polri menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Ia menekankan pentingnya penguatan SDM Polri untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas institusi.
Cucun juga mengapresiasi upaya Polri dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi, khususnya transformasi digital.
Ia menilai sinergi antar unit kerja Polri yang didukung sistem data terintegrasi akan meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan publik.
Cucun menekankan pentingnya kehadiran anggota Polri di tengah masyarakat sebagai wujud perlindungan nyata.
Meskipun mengakui kemajuan yang telah dicapai, Cucun mendorong Polri untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Polri harus selalu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas menjadi momentum penting bagi Polri untuk menunjukkan komitmennya dalam melayani dan melindungi masyarakat. Semoga Polri terus berbenah dan menjadi institusi yang semakin profesional dan dicintai rakyat.