Site icon Metro Kompas

Polisi Usut Kasus Viral Calya Tak Bayar Tol

Polisi Usut Kasus Viral Calya Tak Bayar Tol

Sumber: Liputan6.com

Misteri di balik kasus mobil Toyota Calya putih pelat B 2829 UIL yang dua kali menerobos gerbang tol tanpa membayar masih menjadi teka-teki. Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pengemudi yang tak bertanggung jawab ini.

Informasi awal yang mengarah pada seorang warga Cilincing, Jakarta Utara berinisial VT, ternyata keliru. VT, yang sempat disebut sebagai pemilik mobil, telah menjual kendaraannya tersebut satu tahun silam.

Jejak Pemilik Lama dan Kendaraan yang Hilang

Kasus ini terungkap setelah Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Jagorawi Korlantas Polri, Kompol Akhmad Jajuli, menelusuri alamat yang tertera pada TNKB.

Hasilnya mengejutkan, VT mengaku sudah menjual mobil tersebut karena kesulitan membayar angsuran. Mobil tersebut telah diblokir satu tahun yang lalu.

Meskipun sudah berpindah tangan, plat nomor B 2829 UIL masih terpasang di mobil Calya tersebut. VT sendiri mengaku tidak lagi memiliki kontak dengan pembeli mobil tersebut.

Ia mengaku sudah “jual putus” dan tidak mengetahui keberadaan pembeli maupun mobilnya saat ini. Ini membuat proses penyelidikan menjadi semakin sulit.

Petunjuk Minim, Pencarian Terus Dilanjutkan

VT memberikan sedikit informasi bahwa pembeli mobil tersebut sering terlihat di daerah Kramat, Jakarta Pusat.

Namun, setelah dilakukan pengecekan ke lokasi tersebut, upaya pencarian tidak membuahkan hasil.

Kompol Jajuli menghimbau agar pembeli mobil tersebut segera melapor ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah ini dan menjelaskan alasannya tidak membayar tol.

Polisi tetap berupaya untuk menemukan dan meminta pertanggungjawaban pengemudi atas tindakannya yang melanggar aturan.

Kerjasama Antar Kepolisian untuk Mencari Mobil

Kompol Jajuli telah menyebarkan informasi mengenai mobil Calya tersebut ke seluruh jajaran kepolisian lalu lintas.

Mereka diminta untuk waspada dan mengamankan mobil tersebut jika sewaktu-waktu terlihat di jalan tol.

Wilayah pencarian meliputi jalur tol dari Merak hingga Cipularang. Upaya ini diharapkan dapat segera menemukan mobil dan mengidentifikasi pengemudinya.

Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan efek jera bagi pengemudi yang kerap menghindari kewajiban pembayaran tol.

Kasus ini menyoroti pentingnya prosedur penjualan kendaraan bermotor yang aman dan tercatat dengan baik. Kehilangan kontak dengan pembeli setelah penjualan berpotensi menimbulkan masalah hukum seperti ini. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih bertanggung jawab dalam setiap transaksi jual beli kendaraan.

Exit mobile version