Pensiun Komjen Dofiri: Kriteria Wakapolri Baru Terungkap?

Kepolisian Indonesia tengah bersiap menghadapi pergantian Wakapolri. Komjen Ahmad Dofiri akan segera memasuki masa pensiun, membuka peluang bagi jenderal bintang tiga lainnya untuk mengisi posisi strategis tersebut. Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, turut memberikan pandangannya mengenai kriteria ideal calon Wakapolri.
Kedekatan dengan Kapolri: Kriteria Utama Wakapolri Baru
Poengky Indarti menekankan pentingnya kedekatan dan komunikasi yang baik antara Wakapolri dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini dinilai krusial untuk memastikan keselarasan kerja dan peningkatan kinerja Polri secara keseluruhan. Sinergi yang kuat antara keduanya diharapkan dapat membawa institusi kepolisian menuju arah yang lebih baik.
Kriteria Lainnya: Integritas, Kehormatan, dan Kemampuan Keilmuan
Selain kedekatan dengan Kapolri, beberapa kriteria penting lainnya turut diutarakan Poengky. Calon Wakapolri haruslah sosok yang dihormati dan disegani oleh seluruh anggota kepolisian. Ini penting untuk menjaga soliditas internal Polri.
Dari sisi keilmuan, calon pengganti Komjen Ahmad Dofiri haruslah cerdas dan memiliki wawasan luas serta visi yang mumpuni. Kemampuan tersebut diperlukan untuk memimpin dan memajukan institusi kepolisian.
Integritas juga menjadi poin penting. Calon Wakapolri haruslah tegas, bersih, dan bebas dari beban masa lalu yang dapat menghambat kinerjanya. Ia juga harus bijaksana dalam memimpin, menghindari potensi konflik internal.
Prioritas Wakapolri Baru: Kesejahteraan Polri dan Penanganan Kasus
Poengky berharap, Wakapolri baru akan memperhatikan peningkatan peran polisi wanita (polwan) serta kesejahteraan seluruh anggota Polri. Perhatian khusus juga perlu diberikan pada penguatan dua Polda baru, yaitu Polda Papua Tengah dan Polda Papua Barat Daya.
Selain itu, peningkatan profesionalitas anggota Polri dalam menangani kasus-kasus yang marak terjadi, seperti kejahatan jalanan, judi online, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, juga menjadi prioritas. Wakapolri diharapkan mampu memimpin dan mengarahkan upaya-upaya untuk menekan angka kejahatan tersebut.
Divisi Humas Polri telah mengkonfirmasi bahwa proses seleksi calon Wakapolri tengah berlangsung. Sejumlah perwira tinggi bintang tiga tengah dipertimbangkan untuk menggantikan Komjen Ahmad Dofiri. Nama-nama calon tersebut akan diumumkan oleh Kapolri setelah proses seleksi selesai.
Proses penggantian Wakapolri ini menjadi momen penting bagi Polri. Pemilihan sosok yang tepat akan menentukan arah dan kinerja institusi kepolisian ke depannya. Harapannya, Wakapolri baru mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Publik menantikan sosok pemimpin yang mampu menjalankan tugasnya dengan integritas, profesionalitas, dan komitmen tinggi terhadap pengayoman dan perlindungan masyarakat.