Site icon Metro Kompas

Pengambau Hilir Luar: Desa Lumbung Pangan Masa Depan?

Desa Pengambau Hilir Luar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dulunya terisolir. Akses jalan yang buruk membuat para petani kesulitan mengangkut hasil panen dan anak-anak desa harus menempuh pendidikan di luar daerah. Namun, kini kondisi tersebut berubah berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Sudiani, seorang petani sekaligus tokoh masyarakat desa tersebut, merasakan langsung dampak positif dari pembangunan infrastruktur ini. Ia kini bisa mencapai pusat kota hanya dalam waktu 5 menit, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang membutuhkan waktu tempuh lebih dari 10 kilometer melalui kabupaten tetangga.

Jalan Baru, Akses Mudah Menuju Kesejahteraan

Jalan sepanjang 1,03 kilometer dengan lebar 3 meter kini menghubungkan Desa Pengambau Hilir Luar dengan pusat kota. Sebelum pembangunan oleh Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah dalam program TMMD ke-124, jalan tersebut hanya berupa setapak yang tidak bisa dilalui kendaraan.

Pembangunan jalan ini telah memberikan kemudahan akses bagi warga desa, terutama para petani dalam mengangkut hasil pertanian. Sudiani menuturkan, selama 45 tahun tinggal di desa tersebut, baru kali ini ia merasakan kemudahan akses menuju kota dan lahan pertanian.

Potensi Desa Lumbung Pangan yang Terhambat

Desa Pengambau Hilir Luar memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan. Dengan luas sawah sekitar 450 hektare, desa ini mampu menghasilkan 3.600-5.400 ton gabah per tahun jika panen dilakukan 2-3 kali.

Namun, potensi tersebut sempat terhambat akibat banjir bandang empat tahun lalu. Banjir tersebut merusak bendungan irigasi, sehingga petani hanya mampu panen sekali setahun, menghasilkan sekitar 1.800 ton gabah.

Dampak Banjir Bandang terhadap Produktivitas Pertanian

Kerusakan bendungan irigasi menyebabkan kekurangan sumber air yang sangat signifikan. Hal ini berdampak langsung pada penurunan produktivitas pertanian di desa tersebut.

Petani kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka. Akibatnya, hasil panen menurun drastis dan perekonomian warga terdampak.

TMMD: Jembatan Menuju Kemajuan Desa

Program TMMD ke-124 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah telah memberikan solusi atas permasalahan infrastruktur di Desa Pengambau Hilir Luar. Bukan hanya pembangunan jalan, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga.

Keberadaan jalan baru memudahkan akses ke pasar dan mengurangi biaya transportasi. Hal ini akan meningkatkan pendapatan petani dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Harapan Ke Depan untuk Desa Pengambau Hilir Luar

Dengan akses jalan yang memadai, desa ini diharapkan dapat kembali meningkatkan produktivitas pertaniannya. Pemerintah daerah juga perlu mendukung dengan perbaikan infrastruktur irigasi.

Dukungan tersebut dapat berupa perbaikan bendungan atau pembangunan sistem irigasi baru yang lebih tahan terhadap bencana. Dengan demikian, potensi Desa Pengambau Hilir Luar sebagai lumbung pangan dapat terwujud sepenuhnya.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan TNI melalui program TMMD telah memberikan perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar. Kisah Sudiani dan warganya menjadi bukti nyata bagaimana pembangunan infrastruktur dapat meningkatkan kesejahteraan dan membuka akses menuju kemajuan. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi program-program pembangunan serupa di daerah lain yang membutuhkan.

Exit mobile version