Paus orca, predator puncak yang dikenal dengan kecerdasannya, kembali memukau dunia. Populasi paus orca di perairan antara Negara Bagian Washington dan British Columbia baru-baru ini tertangkap kamera melakukan perilaku yang belum pernah terdokumentasi sebelumnya: membuat dan menggunakan alat dari rumput laut.
Penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal *Current Biology*, menambah daftar panjang kemampuan luar biasa mamalia laut ini. Penggunaan alat menunjukkan tingkat pembelajaran sosial yang kompleks dan kemampuan adaptasi tinggi, kunci penting dalam teori evolusi untuk kelangsungan hidup suatu spesies.
Kemampuan Baru Paus Orca: Membuat dan Menggunakan Alat
Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari berbagai universitas mengungkapkan bahwa paus orca menggunakan potongan rumput laut jenis *bull kelp*. Mereka mematahkan ujung batang rumput laut tersebut dan menggunakannya untuk membersihkan satu sama lain.
Perilaku ini, yang disebut “allokelping,” mirip dengan “allopreening” atau saling membersihkan di antara individu dalam spesies yang sama. Hal ini menunjukkan tingkat kecerdasan dan kerjasama sosial yang tinggi.
Metode Penelitian dan Temuan Menarik
Penelitian ini berfokus pada populasi paus orca residen selatan di Laut Salish, sebuah kelompok yang terancam punah. Para peneliti menggunakan drone dengan teknologi kamera canggih untuk mengamati perilaku paus orca tersebut.
Dengan resolusi kamera yang tinggi, para peneliti mampu mengamati detail perilaku “allokelping” dengan jelas. Mereka mendapati perilaku ini terjadi di berbagai kelompok sosial, baik jantan maupun betina, dan di semua kelompok usia.
Peneliti juga mengamati kecenderungan paus untuk membersihkan individu yang memiliki hubungan kekerabatan dekat atau usia yang serupa. Paus dengan lebih banyak kulit yang mengelupas atau mati juga lebih sering melakukan “grooming” ini.
“Allokelping”: Lebih dari Sekadar Bermain
Para peneliti berpendapat bahwa “allokelping” kemungkinan berfungsi sebagai bentuk eksfoliasi atau pengelupasan kulit. Rumput laut yang digunakan membantu membersihkan kulit yang mati atau mengelupas.
Penggunaan alat oleh paus orca ini sangat mengesankan, terutama karena mereka melakukannya tanpa menggunakan anggota tubuh seperti tangan. Mereka hanya menggunakan gigi, tubuh, dan kesadaran akan posisi tubuh mereka dengan pasangannya.
Penemuan ini menunjukkan betapa kompleksnya perilaku dan kemampuan kognitif paus orca. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih dalam fungsi dan evolusi perilaku unik ini.
Kemampuan adaptasi dan inovasi paus orca ini, ditunjukkan melalui penggunaan alat dari rumput laut untuk membersihkan diri, menunjukkan potensi kehidupan laut yang masih menyimpan banyak misteri dan keajaiban yang menunggu untuk diungkap.