Berita

Netanyahu Tuduh Iran, Erdogan Balas: 35 RS Gaza Hancur! Siapa yang Berbohong?

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, mengecam keras serangan rudal Iran yang diklaimnya mengenai Rumah Sakit Soroka di Beersheba pada Kamis, 19 Juni 2025.

Netanyahu menyebut Iran sebagai agresor dan penjahat perang, berjanji akan membuat Teheran membayar mahal atas tindakan tersebut.

Amarah Netanyahu dan Klaim Serangan ke Rumah Sakit Soroka

Netanyahu, dalam pernyataan emosional di akun X-nya, mengatakan Iran telah menembakkan rudal ke Rumah Sakit Soroka dan warga sipil di pusat negara itu.

Pernyataan tersebut disampaikan pada Sabtu, 21 Juni 2025, mengungkapkan kemarahannya atas insiden tersebut.

Bantahan Erdogan: Standar Ganda Israel dan Rekam Jejak Serangan Fasilitas Medis

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, langsung membantah klaim Netanyahu, menyebutnya sebagai kemunafikan tingkat tinggi.

Erdogan, dalam pidatonya di Forum Pemuda Organisasi Kerja Sama Islam, menyoroti rekam jejak Israel yang menyerang fasilitas medis.

Ia mempresentasikan data yang menunjukkan lebih dari 700 serangan terhadap fasilitas kesehatan di Gaza yang dilakukan Israel.

Data ini menunjukkan kontras tajam dengan reaksi keras Netanyahu terhadap satu insiden di Israel.

Genosida Medis di Gaza: Fakta yang Tak Terbantahkan

Erdogan merinci dampak destruktif serangan Israel terhadap infrastruktur kesehatan Gaza.

Ia menyebutkan angka mengejutkan: 35 rumah sakit Palestina dibom, hampir 1.000 pekerja kesehatan tewas, dan 94 persen infrastruktur kesehatan Gaza hancur.

Tindakan tersebut, menurut Erdogan, merupakan pelanggaran berat hukum humaniter internasional.

Pernyataan Erdogan ini mengungkap realitas pahit: Israel secara sistematis menargetkan fasilitas medis di Gaza, sementara mengecam serangan yang ditujukan kepada dirinya sendiri.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan kebutuhan untuk menegakkan hukum internasional dalam konflik bersenjata.

Kontras antara reaksi Israel terhadap insiden yang terjadi di negaranya dengan rekam jejak serangan terhadap fasilitas medis di Gaza mengungkapkan standar ganda yang mengkhawatirkan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button