Site icon Metro Kompas

Netanyahu-Trump: Rencana Serangan Israel ke Iran Terungkap?

Netanyahu-Trump: Rencana Serangan Israel ke Iran Terungkap?

Sumber: Kompas.com

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu gencar melobi Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk meningkatkan keterlibatan AS dalam konflik dengan Iran. Upaya ini dilakukan menyusul serangan udara Israel terhadap Iran pekan lalu yang oleh Netanyahu disebut menguntungkan kepentingan AS juga. Ia bahkan memperingatkan ancaman Iran terhadap AS dalam wawancara dengan media Amerika.

Netanyahu telah beberapa kali bertemu Trump sejak sang presiden kembali berkuasa. Hubungan keduanya memang fluktuatif, namun Netanyahu tampak berupaya memanfaatkan hubungan personal untuk mempengaruhi keputusan Trump.

Upaya Dekat Netanyahu kepada Trump

Netanyahu memanfaatkan pendekatan personal untuk mempengaruhi Trump. Ia memahami kepribadian Trump dan peluang untuk mengklaim kemenangan. Analis Timur Tengah Yossi Mekelberg dari Chatham House melihat Netanyahu mendapatkan sinyal positif dari Trump untuk melancarkan serangan ke Iran.

Trump telah memuji operasi militer Israel, termasuk pembunuhan tokoh militer Iran dan serangan ke situs nuklir. Namun, beberapa analis memperingatkan agar tidak terlalu optimis terhadap pengaruh Netanyahu.

Pertimbangan Trump dan Tekanan Publik di AS

Keputusan Trump untuk mendukung militer AS tidak hanya dipengaruhi oleh Netanyahu. Pandangan pribadi Trump terhadap program nuklir Iran, kenangan akan rencana pembunuhan terhadap dirinya, dan keberhasilan awal Israel juga berperan.

Opini publik AS cenderung menolak keterlibatan militer langsung dalam konflik Israel-Iran. Meski banyak yang menganggap Iran sebagai musuh, mayoritas menolak intervensi militer, termasuk dari kalangan pendukung Trump sendiri.

Dinamika Politik AS dan Reaksi terhadap Netanyahu

Permintaan Israel untuk membombardir fasilitas nuklir bawah tanah di Fordo mungkin dipertimbangkan Trump karena tidak melibatkan invasi darat. Banyak warga AS menyadari bahaya Iran yang memiliki senjata nuklir.

Namun, tokoh-tokoh berpengaruh seperti Steve Bannon mengkritik Netanyahu karena dianggap menyeret AS ke dalam perang. Bannon menilai Netanyahu memulai perang yang tidak bisa ia akhiri sendiri.

Meskipun Netanyahu telah melakukan berbagai upaya pendekatan, keputusan akhir terkait keterlibatan AS masih berada di tangan Trump. Faktor-faktor internal AS seperti opini publik dan tekanan dari berbagai pihak akan tetap menjadi pertimbangan penting. Situasi ini menciptakan dinamika politik yang kompleks dan penuh ketidakpastian.

Exit mobile version