Perumda Dharma Jaya, perusahaan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, meluncurkan inovasi terbaru dalam penjualan produk daging. Mereka menghadirkan mesin penjual otomatis (vending machine) yang menyediakan daging sapi, ayam, dan ikan dengan harga terjangkau. Inovasi ini diluncurkan dalam rangkaian acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, yang berlangsung dari 19 Juni hingga 13 Juli 2025.
Langkah ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses protein hewani berkualitas tinggi dan premium. Dengan adanya vending machine ini, diharapkan pula omzet penjualan Perumda Dharma Jaya dapat meningkat signifikan.
Mesin Penjual Otomatis Daging di PRJ 2025
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menjelaskan bahwa vending machine ini merupakan inovasi terbaru perusahaan. Saat ini, baru ada dua unit vending machine yang beroperasi, sebagai tahap uji coba pasar.
Raditya menambahkan bahwa nantinya, mereka berencana untuk menambah jumlah vending machine dan menyebarkannya ke seluruh kantor wali kota di Jakarta. Sebelumnya, mesin serupa telah diuji coba di Stasiun MRT Lebak Bulus.
Potensi Peningkatan Omzet Penjualan
Raditya berharap vending machine ini dapat meningkatkan omzet penjualan selama PRJ 2025. Pada tahun sebelumnya, omzet penjualan selama PRJ mencapai Rp 120 juta.
Meskipun durasi PRJ 2025 dipersingkat tujuh hari, Perumda Dharma Jaya menargetkan peningkatan omzet penjualan menjadi Rp 150 juta hingga Rp 200 juta berkat inovasi vending machine ini.
Inovasi ini juga diharapkan mampu memberikan pengalaman berbelanja yang baru dan lebih praktis bagi masyarakat.
Kemudahan Transaksi dan Pilihan Produk
Proses pembelian melalui vending machine sangat mudah. Pengunjung hanya perlu memilih produk yang diinginkan melalui gambar, kemudian memindai barcode pembayaran melalui QRIS.
Jenis daging yang tersedia meliputi daging sapi dan ayam premium, dengan pilihan potongan seperti steak, short plate, daging sop, hingga daging giling. Untuk ikan, tersedia ikan dori dan salmon.
Ukuran produk bervariasi antara 250-500 gram, dengan harga berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000. Rafli, petugas Dharma Jaya, menambahkan bahwa daging ayam menjadi produk yang paling laris.
Kehadiran vending machine ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi masyarakat Jakarta untuk mendapatkan kebutuhan protein hewani berkualitas dengan mudah dan cepat.
Secara keseluruhan, inovasi vending machine ini merupakan langkah strategis Perumda Dharma Jaya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas dan penjualan produknya. Dengan adanya evaluasi dan pengembangan yang berkelanjutan, diharapkan vending machine ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Jakarta dan menjadi model yang dapat ditiru di daerah lainnya. Keberhasilan program ini bergantung pada respon positif dan adopsi masyarakat terhadap teknologi baru ini.