Media Berkualitas: Benteng Kuat Melawan Hoaks dan Misinformasi Digital

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, menekankan peran krusial media berkualitas dalam melawan maraknya misinformasi di era digital. Pemerintah berkomitmen mendukung industri media melalui regulasi adaptif dan program peningkatan kapasitas. Media yang kuat menjadi benteng terakhir melawan hoaks dan informasi menyesatkan.
Transformasi digital telah mengubah lanskap industri media secara fundamental. Perubahan dalam satu dekade terakhir bahkan lebih drastis dibandingkan tiga dekade sebelumnya. Strategi media beberapa tahun lalu kini sudah usang. Platform media sosial telah menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat.
Tantangan Industri Media di Era Digital
Fifi Aleyda Yahya mengidentifikasi dua tantangan besar yang dihadapi industri media saat ini. Pertama, transformasi model bisnis media yang signifikan. Kedua, tsunami informasi yang membanjiri publik dengan konten yang sulit diverifikasi kebenarannya.
Eksistensi media dan profesi jurnalis harus dijaga. Peran mereka sebagai pilar demokrasi yang menyediakan informasi berkualitas tidak boleh diabaikan, bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata.
Transformasi Bisnis dan Adaptasi Jurnalis
Transformasi bisnis media merupakan keniscayaan. Banyak grup media besar telah beralih ke platform digital. Model bisnis konvensional dengan jumlah karyawan yang besar sudah tidak berkelanjutan.
Televisi tradisional pun harus bertransformasi menjadi platform digital yang kuat untuk bertahan. Adaptasi terhadap perubahan teknologi ini menjadi kunci keberlangsungan industri media.
Selain itu, diperlukan persiapan talenta jurnalis yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan digital. Keterampilan baru seperti *content activation* dan *data journalism* menjadi sangat penting.
Membangun Jurnalis Masa Depan
Pengembangan kemampuan jurnalis di era digital tak bisa ditawar lagi. Kurikulum pendidikan jurnalistik perlu diperbarui agar menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan terkini.
Pelatihan dan *workshop* secara berkala juga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan jurnalis dalam memeriksa fakta, membuat konten yang menarik, dan memanfaatkan teknologi digital.
Membangun Media Berkualitas untuk Demokrasi yang Kuat
Fifi menekankan pentingnya media berkualitas sebagai benteng terakhir melawan misinformasi. Dalam era “tsunami informasi”, masyarakat kesulitan membedakan antara fakta dan fiksi.
Oleh karena itu, dukungan pemerintah terhadap industri media sangat penting. Regulasi yang tepat dan program peningkatan kapasitas akan membantu media menjaga kualitas dan kredibilitasnya.
Media yang berintegritas dan bertanggung jawab berperan krusial dalam menjaga demokrasi yang sehat. Informasi yang akurat dan terpercaya menjadi fondasi bagi pengambilan keputusan publik yang tepat.
Kemampuan media dalam menyajikan informasi yang berkualitas dan mudah dipahami oleh masyarakat berbagai kalangan menjadi kunci utama. Hal ini tak hanya akan meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga menjadi pondasi yang kuat bagi demokrasi. Pemerintah dan industri media perlu terus berkolaborasi untuk menghadapi tantangan ini demi masa depan informasi yang lebih baik.