Idul Adha 1444 H baru saja berlalu, meninggalkan momen-momen khusyuk bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perayaan tahun ini terasa istimewa, terutama bagi para pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di berbagai negara.
Dari belahan dunia yang jauh, mereka tetap merayakan Idul Adha dengan khidmat, menunjukkan semangat persatuan dan keimanan yang tak terbendung. Berikut beberapa potret perayaan Idul Adha pelajar Indonesia di berbagai negara.
Merayakan Idul Adha di Negeri Beruang Putih: Rusia
Bagi pelajar Indonesia di Rusia, perayaan Idul Adha tahun ini dimulai lebih awal. Salat Id dilaksanakan pukul 03.30 waktu setempat.
Suasana dingin dan perbedaan waktu tak menyurutkan semangat mereka untuk menjalankan ibadah kurban dan salat Idul Adha. Foto-foto yang beredar memperlihatkan kebersamaan dan kehangatan di tengah iklim yang berbeda.
Salah satu foto menunjukkan Ria Maha Putri yang berpose ceria seusai menunaikan salat Id. Senyumnya merepresentasikan suka cita Idul Adha meski jauh dari tanah air.
Dari Malaysia Hingga Turki: Kekompakan Pelajar Indonesia
Di Malaysia, suasana Idul Adha di Albukhary International University (AIU) tampak semarak. Para pelajar Indonesia berkumpul, menjalankan ibadah, dan berbagi kebahagiaan bersama.
Sementara itu, di Turki, tepatnya di Kutahya, terlihat kekompakan anggota Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang berfoto bersama setelah menunaikan salat Idul Adha.
Foto-foto tersebut menunjukkan bagaimana para pelajar Indonesia mampu menciptakan suasana Idul Adha yang penuh keakraban, meskipun berada di lingkungan yang berbeda budaya dan bahasa.
Menyambut Idul Adha di Benua Afrika dan Asia: Libya dan Tunisia
Di benua Afrika, tepatnya di Libya, khotbah salat Idul Adha 2025 di Masjid Kulliyah Dakwa Islamiyah terlihat khidmat.
Di Tunisia, warga negara Indonesia menunaikan salat Idul Adha di dua lokasi, yaitu Jami’ Zaitunah dan Wisma KBRI Tunisia. Hal ini menunjukkan adanya pilihan tempat ibadah yang mengakomodasi kebutuhan jemaah.
Di Taiwan, salat Idul Adha 2025 di Masjid Kota Kaohsiung, salah satu masjid terbesar di Taiwan, juga berjalan lancar dan khidmat. Ini menunjukkan tersedianya fasilitas ibadah yang memadai bagi para WNI di sana.
Tantangan dan Adaptasi
Menunaikan ibadah Idul Adha di luar negeri tentu memiliki tantangan tersendiri. Perbedaan budaya, bahasa, dan aksesibilitas fasilitas ibadah menjadi beberapa hal yang perlu diatasi.
Namun, semangat persatuan dan kekompakan antar pelajar Indonesia di berbagai negara menjadi kunci keberhasilan perayaan Idul Adha ini. Mereka saling mendukung dan membantu satu sama lain.
- Perbedaan waktu dan iklim menjadi tantangan tersendiri bagi para pelajar dalam menjalankan ibadah.
- Meskipun begitu, mereka mampu beradaptasi dan menciptakan suasana Idul Adha yang khidmat dan penuh kebersamaan.
- Dukungan dari berbagai pihak, termasuk KBRI dan PPI di masing-masing negara, juga berperan penting dalam kelancaran perayaan Idul Adha.
Potret perayaan Idul Adha pelajar Indonesia di berbagai negara ini menjadi bukti nyata bahwa jarak dan perbedaan tidak menghalangi semangat beribadah dan menjalin silaturahmi. Mereka tetap mampu menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di tengah lingkungan yang berbeda. Semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi.
