Tragedi pembunuhan yang menggemparkan terjadi di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Ciamis, Jawa Barat. Seorang nenek berusia 60 tahun, Cucu Cahyati, ditemukan tewas di jurang dekat rumahnya pada Selasa, 3 Juni 2025, setelah pencarian intensif selama lebih dari 24 jam.
Penemuan jenazah korban menjadi titik puncak dari investigasi polisi yang menduga cucunya sendiri sebagai pelaku. Polisi kini tengah memburu sang cucu yang hingga saat ini masih buron.
Penemuan Jenazah dan Bukti Awal
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, memimpin langsung operasi pencarian yang melibatkan tim gabungan TNI-Polri, pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat. Sebanyak 50 orang dikerahkan dan dibagi menjadi dua tim untuk menyisir area sekitar rumah korban.
Jenazah Cucu Cahyati ditemukan sekitar 200 meter dari rumahnya, di dekat pemakaman petir dalam sebuah jurang sedalam kurang lebih 10 meter. AKBP Akmal secara langsung memeriksa kondisi jenazah dan menemukan beberapa bekas luka diduga akibat kekerasan benda tumpul.
Hasil autopsi akan segera dilakukan untuk memastikan penyebab kematian dan detail luka-luka yang ditemukan. Namun, kecurigaan mengarah pada cucunya sendiri berdasarkan bukti awal berupa pesan chat.
Isi pesan chat dari terduga pelaku kepada orang tuanya yang bekerja sebagai TKW di Taiwan menjadi petunjuk penting bagi penyidik. Dari pesan tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi korban dan memulai penyelidikan lebih lanjut.
Motif Pembunuhan Masih Misterius
Meski polisi telah mengidentifikasi cucu korban sebagai tersangka utama, motif pembunuhan masih belum terungkap. AKBP Akmal menyatakan, pihaknya masih menyelidiki secara intensif untuk mengungkap motif di balik aksi keji tersebut.
Penyelidikan terhadap pesan chat antara tersangka dan orangtuanya akan menjadi fokus utama untuk mengungkap motif. Bukti digital lainnya juga akan dianalisa untuk melengkapi investigasi.
Saksi mata terakhir yang melihat tersangka berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah pada Sabtu malam, 31 Mei 2025. Polisi tengah melakukan pengejaran intensif untuk menangkap tersangka.
Pengejaran Tersangka dan Langkah Selanjutnya
Tim penyidik saat ini fokus pada pengejaran tersangka. Identitas tersangka sudah dikantongi dan polisi optimis dapat segera menangkapnya.
Selain mengejar tersangka, polisi juga akan terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan untuk memperkuat kasus dan memastikan keadilan bagi korban. Kerjasama dengan masyarakat setempat juga sangat penting dalam proses investigasi ini.
Kasus ini menjadi perhatian publik di Ciamis dan sekitarnya. Polisi meminta masyarakat untuk memberikan informasi yang sekiranya dapat membantu proses penyelidikan dan penangkapan tersangka.
Semoga dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, kasus pembunuhan ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan hubungan antar anggota keluarga. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
