Berita

Jalan Rusak Barutut Sukabumi? Gubernur & Bupati Janji Selesai 3 Tahun

Jalan Rusak di Sukabumi: Gubernur Jabar Janji Perbaikan dalam Tiga Tahun

Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tengah berjuang mengatasi permasalahan jalan rusak yang tersebar di berbagai wilayah. Minimnya anggaran menjadi kendala utama pemerintah daerah dalam menuntaskan perbaikan infrastruktur jalan ini. Kondisi ini telah menimbulkan kesulitan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Namun, harapan baru muncul setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan komitmennya untuk membantu memperbaiki jalan-jalan rusak di Kabupaten Sukabumi. Beliau menargetkan penyelesaian masalah ini dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Komitmen Gubernur Jabar untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan Sukabumi

Gubernur Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), secara langsung menyampaikan janji tersebut melalui unggahan di media sosial. Unggahan tersebut menampilkan dialog KDM dengan Bupati Sukabumi, Asep Japar.

KDM mengakui kondisi jalan di Sukabumi yang memprihatinkan, dan memahami kesulitan yang dihadapi pemerintah daerah karena keterbatasan anggaran. Ia menghimbau masyarakat untuk bersabar, karena pemerintah telah merencanakan langkah-langkah perbaikan secara bertahap.

Kerjasama Pemerintah dalam Menangani Jalan Rusak

Perbaikan jalan di Kabupaten Sukabumi akan dilakukan melalui kerjasama antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat. KDM menekankan pentingnya kerjasama ini untuk memastikan terselesaikannya permasalahan jalan rusak secara menyeluruh dan efektif.

Target tiga tahun tersebut tidak hanya terfokus pada perbaikan jalan, tetapi juga mencakup program lain seperti penyediaan air bersih, perbaikan irigasi, serta pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. KDM mengungkapkan bahwa Bupati Asep Japar telah bekerja keras untuk mencari solusi atas permasalahan ini.

Usulan Infrastruktur Jalan dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi

Terdapat 31 ruas jalan kabupaten yang masuk dalam daftar usulan infrastruktur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi tahun 2025-2029. Daftar ini telah resmi dirilis ke publik oleh Bupati Sukabumi.

Jika disetujui bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan menjadi peraturan daerah, maka 31 ruas jalan tersebut akan menjadi prioritas pembangunan dan perbaikan selama lima tahun mendatang. Prioritas pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas warga Kabupaten Sukabumi.

Rincian Jalan yang Akan Diperbaiki

Meskipun detail lengkap mengenai 31 ruas jalan tersebut belum dipublikasikan secara menyeluruh, pemerintah daerah telah berkomitmen untuk memprioritaskan jalan-jalan yang memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat.

Perbaikan akan meliputi berbagai metode, mulai dari penambalan jalan yang rusak ringan hingga pengaspalan ulang untuk jalan yang kondisinya parah. Pemerintah juga akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat kepadatan lalu lintas dan aksesibilitas terhadap fasilitas umum dan layanan kesehatan dalam menentukan prioritas perbaikan.

Tantangan dan Harapan

Proses perbaikan jalan ini tentunya menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari ketersediaan anggaran hingga koordinasi antar lembaga pemerintah. Namun, komitmen yang kuat dari Gubernur Jawa Barat dan kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat diharapkan mampu mengatasi tantangan tersebut.

Harapannya, perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi akan selesai sesuai target waktu yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Jalan-jalan rusak di Kabupaten Sukabumi telah lama menjadi permasalahan yang meresahkan masyarakat. Komitmen Gubernur Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu tiga tahun memberikan secercah harapan baru. Kerja sama yang solid antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat, serta perencanaan yang matang, menjadi kunci keberhasilan program ini. Keberhasilan perbaikan infrastruktur jalan tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, namun juga berdampak positif pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button