Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan berbagai acara untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Persiapan tersebut meliputi serangkaian acara seni sepanjang bulan Juni dan inisiatif baru berupa *car free night* untuk mendorong warga berolahraga di malam hari.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan harapannya agar perhelatan seni dan *car free night* ini dapat meningkatkan kebahagiaan warga Jakarta. Beliau percaya kegiatan ini tak hanya berdampak positif bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental.
1. Car Free Night di Kawasan Sudirman-Thamrin
Salah satu inisiatif menarik adalah penyelenggaraan *car free night* di kawasan Sudirman-Thamrin. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap tingginya minat warga berolahraga di malam hari.
Selain aspek kesehatan, *car free night* juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Jakarta. Wagub Rano Karno menekankan pentingnya upaya ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Selain *car free night*, Pemprov DKI juga berencana memperluas area *car free day* (CFD) ke lima wilayah kota. Pemilihan lokasi akan difokuskan pada area strategis yang mampu memaksimalkan dampak positif bagi lingkungan.
Rano Karno optimistis bahwa dengan adanya CFD dan *car free night*, kesehatan dan kebahagiaan warga Jakarta akan semakin meningkat. Kegiatan ini bukan hanya perayaan HUT Jakarta semata, tetapi juga wujud komitmen Pemprov DKI dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
2. Gelar Pertunjukan Seni Budaya Betawi
Pemprov DKI Jakarta akan menggelar beragam pertunjukan seni dan budaya sebagai bagian dari perayaan HUT ke-498. Uji coba pertama akan dilaksanakan pada 29 Juni 2025 di kawasan Bundaran HI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Acara ini akan menampilkan sekitar 5.000 seniman Betawi yang akan menampilkan berbagai kesenian tradisional. Pertunjukan akan menampilkan beragam atraksi, mulai dari pencak silat, tari-tarian, musik, hingga kuliner khas Betawi.
Rano Karno berharap pertunjukan ini dapat meningkatkan kebahagiaan warga Jakarta. Kegiatan hiburan seperti ini terbukti mampu meningkatkan kesehatan mental warga, selain aspek kesehatan fisik yang telah banyak dibicarakan.
Selain Bundaran HI, pertunjukan seni budaya juga akan digelar di tiga titik lain pada CFD, yaitu di kawasan Dukuh Atas (dekat Patung Sudirman), Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dan area air mancur Bundaran Hotel Indonesia. Pemprov DKI berencana menambah titik-titik hiburan di CFD untuk meningkatkan partisipasi warga.
3. Karnaval Budaya Besar Menuju HUT ke-500 Jakarta
Sebagai puncak acara, Pemprov DKI Jakarta merencanakan karnaval budaya besar setiap bulan menjelang HUT ke-500 Kota Jakarta. Uji coba perdana akan dilakukan pada 29 Juni 2025 dengan menampilkan sekitar 5.000 seniman Betawi.
Karnaval ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi warga untuk berpartisipasi dalam CFD dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Rano Karno melihat CFD sebagai salah satu faktor penting dalam penurunan emisi karbon di Jakarta.
Selain itu, pertunjukan seni dan budaya di CFD juga akan ditingkatkan dengan penambahan kegiatan menarik. Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak partisipasi warga dan menciptakan suasana yang lebih meriah dan berkesan.
Pemprov DKI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas CFD dan menghadirkan lebih banyak kegiatan menarik untuk masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan Jakarta yang lebih bahagia, sehat, dan berkelanjutan.
Dengan berbagai program yang telah disiapkan, perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan kebanggaan warga terhadap kotanya. Ke depan, Pemprov DKI akan terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik.
