Teknologi

iPhone Penumpang Hilang di Pesawat Garuda: Jejak Digitalnya Bisa Dilacak?

Seorang penumpang Garuda Indonesia, Michael Tjendara, mengalami kejadian kurang menyenangkan saat penerbangan Jakarta-Melbourne pada Jumat (6/6). Ponsel iPhone miliknya hilang di dalam pesawat. Ia kemudian memanfaatkan fitur pelacakan untuk menemukan ponselnya.

Melalui unggahan Instagram @michaeltjendara, Michael menceritakan kronologi kehilangan dan upaya pelacakannya. Setelah menyadari kehilangan ponselnya, ia segera menggunakan fitur Find My iPhone. Hasil pelacakan menunjukkan ponselnya sempat berada di Terminal 2 Bandara Melbourne, kemudian di Hotel Mercure Southbank.

Di Hotel Mercure, Michael dan keluarganya bekerja sama dengan pihak hotel untuk mencari ponsel tersebut. Pihak hotel mengkonfirmasi hanya kru penerbangan Garuda GA716 yang menginap di sana. Meskipun pencarian dilakukan, tidak semua kamar diperiksa, dan ponsel masih terdeteksi di dalam hotel hingga pukul 15.54.

Setelah kru Garuda meninggalkan hotel sekitar pukul 16.00, lokasi ponsel berpindah ke pinggir Sungai Yarra. Michael dan keluarganya mencari di Southbank Promenade, termasuk memeriksa tempat sampah, semak-semak, dan got, namun ponsel tak ditemukan.

Lokasi terakhir yang terdeteksi adalah di tengah Sungai Yarra pukul 19.33 waktu setempat. Meskipun upaya pelacakan berhasil menunjukkan pergerakan ponsel, ponsel itu sendiri belum ditemukan hingga saat ini. Kejadian ini menyoroti pentingnya memiliki sistem pelacakan yang efektif untuk perangkat elektronik.

Cara Melacak iPhone yang Hilang

Kisah Michael Tjendara menjadi pelajaran penting tentang pentingnya mengetahui cara melacak iPhone yang hilang. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan:

Find My

Find My adalah fitur andalan Apple untuk melacak perangkat hilang atau dicuri. Aplikasi ini dapat diakses dari perangkat Apple lainnya. Setelah membuka aplikasi Find My, pilih perangkat yang ingin dilacak. Aplikasi ini akan menampilkan lokasi terakhir yang diketahui, meskipun ponsel dalam keadaan mati atau tidak terhubung ke internet.

Namun, perlu diingat bahwa jika lebih dari tujuh hari berlalu sejak perangkat terakhir mengirimkan lokasinya, aplikasi Find My tidak dapat menampilkan lokasi dan hanya akan menampilkan “Tidak ditemukan lokasi”. Kemampuan Find My bergantung pada konektivitas perangkat dan waktu sejak terakhir kali perangkat online.

iCloud

Selain aplikasi Find My, pengguna juga bisa memanfaatkan iCloud untuk melacak iPhone yang hilang melalui situs iCloud.com/find. Anda mungkin perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke perangkat. Jika perangkat yang bisa menerima kode juga hilang, pilih opsi “Find Devices”.

Sama seperti Find My, iCloud.com/find tidak dapat menemukan lokasi perangkat jika perangkat dimatikan, baterai habis, atau sudah lebih dari 24 jam sejak lokasi terakhir dikirim ke Apple. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk menandai iPhone sebagai hilang dan menghapus data dari jarak jauh.

Family Sharing

Fitur Family Sharing memungkinkan berbagi lokasi antar anggota keluarga. Jika pengaturan berbagi lokasi aktif, admin grup dapat melihat lokasi anggota keluarganya, termasuk lokasi iPhone yang hilang. Namun, setiap anggota keluarga dapat memilih untuk berbagi lokasi mereka atau tidak.

Dengan Family Sharing, anggota keluarga dapat membantu melacak iPhone yang hilang. Keberadaan anggota keluarga lainnya dapat memperluas jangkauan pencarian dan meningkatkan peluang menemukan perangkat yang hilang.

Selain ketiga metode di atas, pengguna juga bisa mempertimbangkan untuk menghubungi operator seluler untuk memblokir kartu SIM, mencegah akses orang yang tidak bertanggung jawab kepada data pribadi di dalam ponsel. Mencatat nomor IMEI ponsel juga penting untuk membantu pihak berwenang jika ponsel dilaporkan hilang atau dicuri.

Kejadian yang dialami Michael menunjukkan pentingnya mengoptimalkan fitur keamanan dan pelacakan pada perangkat elektronik. Pengetahuan tentang cara menggunakan fitur-fitur ini dapat membantu meminimalkan kerugian dan mempercepat proses pencarian jika perangkat hilang atau dicuri. Semoga pengalaman Michael dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan siap menghadapi situasi serupa.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button