Indo Defence 2024: Kolaborasi Global, Industri Pertahanan Lokal Maju

Pameran Indo Defence 2025, yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dari tanggal 11 hingga 14 Juni, telah sukses menjadi ajang kolaborasi strategis antara industri pertahanan dalam dan luar negeri. Acara dua tahunan ini, bertema “Defence Innovation for Global Peace and Stability,” menarik partisipasi 1.180 peserta pameran dari 42 negara, termasuk 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri. Kehadiran peserta internasional menunjukkan minat besar terhadap pasar pertahanan Indonesia.
PT Pindad, salah satu BUMN pertahanan Indonesia, telah merasakan manfaat besar dari keikutsertaannya selama dua dekade di Indo Defence. Pameran ini menjadi jembatan bagi perusahaan untuk menjalin kerja sama baru, baik di dalam maupun luar negeri, serta memperkuat rantai pasokannya.
Pindad: Sukses Meluncurkan Produk Unggulan dan Jalin Kerja Sama
PT Pindad meluncurkan mobil taktis listrik MV3-EV, yang diberi nama “Pandu,” di Indo Defence 2025. Peluncuran ini disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Selain peluncuran produk, Pindad juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan mitra strategis. Hal ini memperkuat jaringan bisnis dan mendukung penguatan rantai pasok nasional.
Partisipasi Internasional: Mencari Peluang di Pasar Pertahanan Indonesia
Perusahaan pertahanan asing antusias terhadap potensi pasar Indonesia. UNAC, perusahaan asal Perancis, untuk pertama kalinya berpartisipasi di Indo Defence 2025. Mereka melihat Indo Defence sebagai peluang untuk memperluas jaringan di Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
ISR (Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance), perusahaan asal Amerika Serikat, juga menekankan pentingnya keikutsertaan mereka di Indo Defence. Mereka bertujuan menjalin kerja sama strategis di Asia Tenggara, khususnya dengan TNI dan instansi pemerintah Indonesia, serta mencari peluang kerja sama dengan delegasi negara lain.
Sarsilmaz, perusahaan senjata asal Turki, menyatakan komitmennya untuk mendukung sistem pertahanan Indonesia. Mereka telah menjalin kemitraan dan sedang membangun kerja sama jangka panjang dengan beberapa pihak di pemerintahan Indonesia.
Indo Defence: Jembatan Kolaborasi Global untuk Pertahanan dan Keamanan
Indo Defence 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga forum untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi pertahanan. Kehadiran peserta baru dan perusahaan yang telah lama bermitra menunjukkan tingginya minat global terhadap industri pertahanan Indonesia.
Para peserta asing secara konsisten mengungkapkan potensi besar pasar Indonesia dan keinginan untuk mengembangkan bisnis mereka di sini. Hal ini menegaskan peran strategis Indo Defence dalam memajukan industri pertahanan nasional dan memperkuat hubungan diplomatik Indonesia di kancah internasional.
Indo Defence 2025 menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri pertahanannya secara mandiri dan berkolaborasi dengan negara-negara lain untuk mencapai perdamaian dan stabilitas global. Keberhasilan pameran ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam menjadi pemain utama di industri pertahanan dunia. Partisipasi aktif dari perusahaan dalam dan luar negeri menciptakan sinar optimisme bagi masa depan industri pertahanan Indonesia.