Site icon Metro Kompas

Hoaks Vaksin TBC Bill Gates? Faktanya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Hoaks Vaksin TBC Bill Gates? Faktanya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Sumber: Liputan6.com

Beredarnya postingan di media sosial yang mengklaim Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan kesiapan provinsi tersebut menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates, telah menjadi perhatian publik. Postingan ini, yang muncul sejak pekan lalu dan diunggah di Facebook pada 20 Mei 2025, menampilkan cuplikan layar artikel dari Jawapos dengan judul yang seolah-olah mendukung klaim tersebut.

Postingan tersebut juga menyertakan narasi yang mempertanyakan motif di balik klaim tersebut, menuduhnya sebagai eksperimen medis yang merugikan masyarakat Jawa Barat.

Klaim Artikel Jawapos yang Menyesatkan

Liputan6.com melakukan penelusuran fakta terkait klaim tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan artikel di Jawapos.com yang sesuai dengan isi postingan tersebut.

Meskipun ditemukan artikel yang memiliki kesamaan foto, nama penulis, dan waktu unggah, namun judul dan isi artikel tersebut berbeda jauh.

Artikel Asli Jawapos: Isu yang Tak Relevan

Artikel asli di Jawapos.com berjudul “Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sebut Lagi Musim Duda Pimpin Indonesia: Jangan Berharap Jadi Bupati Kalau Punya Istri”.

Artikel tersebut membahas pidato Dedi Mulyadi saat kunjungan ke Indramayu, sama sekali tidak menyinggung soal Jawa Barat sebagai lokasi uji coba vaksin TBC.

Kesimpulan Penelusuran Fakta: Hoaks!

Berdasarkan penelusuran fakta, klaim yang menyebutkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan kesiapan provinsinya untuk menjadi lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates adalah hoaks.

Judul artikel yang beredar telah diedit, sehingga menyesatkan pembaca. Informasi yang beredar perlu dikonfirmasi kebenarannya sebelum disebarluaskan.

Tentang Liputan6.com Cek Fakta

Liputan6.com Cek Fakta berkomitmen untuk memberantas penyebaran informasi hoaks. Sejak 2018, kami telah aktif melakukan verifikasi informasi dan memberikan literasi media kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari International Fact Checking Network (IFCN) dan partner Facebook, kami bekerja secara independen untuk memastikan akurasi informasi yang kami sajikan.

Kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memerangi hoaks dengan melaporkan informasi yang mencurigakan melalui kanal yang telah kami sediakan.

Kerja sama dengan berbagai pihak tidak akan mengurangi independensi kami dalam menjalankan tugas untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada publik.

Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk selalu bersikap kritis dan bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama melalui media sosial. Hanya informasi yang diverifikasi dari sumber terpercaya yang patut dipercaya.

Exit mobile version