Site icon Metro Kompas

Hari Tasyrik 2025: Makna, Keutamaan, & Jadwal Lengkap

Hari Tasyrik 2025: Makna, Keutamaan, & Jadwal Lengkap

Sumber: Pikiran-rakyat.com

Hari Tasyrik, tiga hari setelah Idul Adha, memiliki makna penting dalam kalender Islam. Lebih dari sekadar perpanjangan perayaan, hari-hari ini menyimpan nilai spiritual dan sosial yang mendalam bagi umat Muslim. Tradisi dan amalan di Hari Tasyrik telah diwariskan turun temurun, dan pemahamannya penting untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk.

Ketiga hari ini, 11-13 Dzulhijjah, dikenal sebagai waktu untuk bersyukur atas limpahan rahmat Allah SWT. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, dan menikmati makanan.

Asal Usul dan Makna Hari Tasyrik

Kata “tasyrik” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mengeringkan”. Dahulu, umat Muslim memanfaatkan hari-hari ini untuk mengeringkan daging kurban di bawah sinar matahari agar awet. Praktik ini menjadi cikal bakal penyebutan “Hari Tasyrik”.

Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Imam Muslim bersabda, “Hari-hari tasyrik adalah hari makan, minum dan berdzikir kepada Allah.” (HR. Muslim no. 1141). Hadis ini menegaskan keutamaan Hari Tasyrik sebagai momentum untuk bersyukur dan beribadah, bukan untuk berpuasa.

Amalan Utama di Hari Tasyrik

Di Hari Tasyrik, umat Islam dianjurkan memperbanyak zikir dan takbir. Mereka juga dibolehkan menikmati hidangan dan berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Selain memperbanyak ibadah, berbagi makanan dan rezeki kepada sesama merupakan amalan yang dianjurkan. Hal ini sejalan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi dalam Islam.

Takbir dan Zikir

Umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak membaca takbir, tahmid, dan tahlil, terutama setelah shalat fardhu. Ini sebagai bentuk ungkapan syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.

Berbagi Rezeki

Memberikan sebagian daging kurban atau makanan kepada kerabat, tetangga, dan fakir miskin merupakan tindakan yang sangat dianjurkan. Tindakan ini melambangkan rasa syukur dan kepedulian sosial.

Hari Tasyrik di Tahun 2025 dan Kesimpulan

Jika Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, maka Hari Tasyrik akan berlangsung selama tiga hari, yaitu Sabtu, 7 Juni 2025; Minggu, 8 Juni 2025; dan Senin, 9 Juni 2025. Pada ketiga hari tersebut, penyembelihan hewan kurban masih diperbolehkan.

Hari Tasyrik bukan hanya sekadar perpanjangan libur Idul Adha, melainkan momentum spiritual yang sarat makna. Melalui amalan-amalan yang disunnahkan, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempererat tali silaturahmi. Semoga Hari Tasyrik tahun 2025 menjadi waktu yang penuh berkah dan keberkahan bagi kita semua. Semoga kita dapat memaknai hari-hari tersebut dengan penuh keimanan dan ketakwaan.

Exit mobile version