Ferrari resmi memperkenalkan Amalfi, penerus Roma yang lebih sporty dan elegan. Mobil ini dirancang untuk menarik konsumen baru ke dalam keluarga Ferrarista, tanpa mengorbankan kemewahan dan performa khas Ferrari. Amalfi tetap berbasis platform Roma, tetapi mendapat sentuhan desain yang signifikan dari Flavio Manzoni dan timnya.
Desain Eksterior yang Lebih Agresif
Ferrari Amalfi menampilkan wajah baru yang lebih solid dan simetris. Grille depan kini hadir dengan desain kisi-kisi horizontal yang modern dan klasik, meninggalkan desain lama yang sempat menimbulkan perdebatan.
Lampu utama dirancang lebih ramping. Panel hitam menghubungkan kedua lampu, menciptakan kesan yang lebih bersih dan modern.
Air intake di bawah lampu depan memiliki fungsi pendinginan. Desain ini juga meningkatkan kesan agresif pada mobil.
Bagian belakang mengalami perubahan paling drastis. Spoiler aktif yang terintegrasi kini ditempatkan di tepi belakang secara terbuka, berbeda dengan desain tersembunyi pada Roma.
Spoiler ini bekerja dalam tiga level sesuai kecepatan. Didukung oleh diffuser karbon yang lebih besar dan berotot, meningkatkan performa aerodinamis.
Performa Mesin yang Ditingkatkan
Amalfi menggunakan mesin V8 3.9 liter twin-turbo yang sudah dikenal sejak era California T. Namun, Ferrari melakukan sejumlah revisi teknikal untuk meningkatkan performanya.
Output daya meningkat menjadi 640 CV (630 hp) dan torsi puncak 760 Nm. Tenaga disalurkan melalui transmisi dual-clutch 8-percepatan.
Ferrari menggunakan crankshaft model flat dan ECU kolaborasi dengan Bosch. Hal ini menghasilkan karakter mesin yang lebih tajam dan responsif.
Kalibrasi ulang gearbox membuat perpindahan gigi lebih cepat pada gigi tengah. Namun tetap efisien pada gigi tinggi saat kecepatan konstan.
Akselerasi 0-100 km/jam hanya 3,3 detik. Angka ini sedikit lebih cepat dibanding Roma coupe. Suara knalpot pun telah disetel ulang agar lebih menggelegar.
Interior yang Lebih Fokus Pengemudi
Ferrari mendengarkan masukan konsumen. Berbeda dengan Roma yang banyak menggunakan tombol haptic, Amalfi kembali menggunakan tombol fisik, terutama pada setir.
Tombol fisik meningkatkan koneksi antara pengemudi dan mobil. Hal ini mengurangi potensi gangguan saat mengemudi agresif.
Layout dashboard berubah dengan layar infotainment berorientasi landscape. Posisi layar yang lebih rendah memberikan visibilitas dan ergonomi yang lebih baik.
Konsol tengah didesain ulang agar lebih ramping dan nyaman. Ferrari juga memperkenalkan trim interior dari aluminium anodize yang lebih ramah lingkungan.
Material ini tak hanya meningkatkan estetika, tapi juga menunjukkan komitmen Ferrari pada keberlanjutan.
Ferrari Amalfi akan mulai didistribusikan pada kuartal pertama 2026 untuk pasar setir kiri di Eropa. Harga jualnya dimulai dari 240.000 Euro atau sekitar Rp4,59 miliar (kurs saat ini).
Ketersediaan di Indonesia diperkirakan pada akhir 2026 atau awal 2027 melalui ATPM resmi. Amalfi menawarkan perpaduan sempurna antara desain elegan, performa tinggi, dan teknologi modern, menjadikan mobil ini sebagai sebuah karya seni yang dapat dikendarai.