Ernest Prakasa Hapus Akun X: Heboh Polemik Anggaran Rolex Timnas!

Sutradara dan komedian Ernest Prakasa mengejutkan publik dengan menghapus akun X (sebelumnya Twitter) miliknya. Langkah ini diambil setelah ia menuai kritik tajam atas komentarnya mengenai hadiah jam tangan Rolex untuk Timnas Indonesia.
Komentar Ernest memicu perdebatan sengit di media sosial. Ia mempertanyakan sumber dana pembelian jam mewah tersebut, yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada para pemain.
Hadiah Rolex, yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp200 juta per unit, diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Timnas lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemberian ini memicu pro dan kontra di masyarakat.
Kontroversi Jam Tangan Rolex dan Kritik Ernest Prakasa
Ernest, yang dikenal vokal menyuarakan isu sosial, mengungkapkan kekhawatirannya terkait transparansi anggaran di tengah wacana penghematan pemerintah. Ia mempertanyakan sumber dana untuk hadiah mewah tersebut.
Dalam unggahannya di X, Ernest menulis, “Turut senang untuk para pemain… Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalau gw bingung, katanya lagi penghematan, terus ini pake anggaran apa?” Pertanyaan ini memicu reaksi beragam dari netizen.
Beberapa netizen berpendapat jam tersebut dibeli dari uang pribadi Prabowo. Namun, banyak pula yang menyerang Ernest dengan komentar negatif, menudingnya sebagai “pencari sensasi” dan tidak memahami prestasi Timnas.
Serangan Balik Netizen dan Penghapusan Akun X
Serangan netizen tampaknya membuat Ernest merasa terbebani. Ia mengumumkan penghapusan akun X-nya melalui Instagram Story.
Ernest menyatakan keputusannya untuk meninggalkan platform X, mengikuti jejak beberapa selebriti lain. Ia menulis, “It was fun, but it’s no longer what it used to be.”
Meskipun Ernest tidak secara gamblang menyatakan hujatan sebagai penyebabnya, waktu penghapusan akun yang berdekatan dengan kontroversi tersebut memicu spekulasi. Pengaruh hujatan netizen tampaknya cukup signifikan.
Fanatisme Suporter dan Transparansi Penggunaan Dana Publik
Kasus ini menyoroti fanatisme suporter yang terkadang mengaburkan kritik konstruktif. Apresiasi kepada atlet memang penting, namun transparansi penggunaan dana publik tetap harus diutamakan.
Perdebatan terkait etika pemberian hadiah mewah kepada atlet masih berlanjut. Di satu sisi, hadiah tersebut sebagai bentuk penghargaan dan motivasi. Di sisi lain, pertanyaan akan transparansi anggaran tetap relevan.
Ernest Prakasa, yang dikenal lewat karya-karyanya yang kritis, kini memilih fokus di Instagram. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keseimbangan antara apresiasi dan kritik, serta pentingnya transparansi dalam penggunaan dana publik.