Iran menggunakan drone Arash-2 sebagai senjata balasan atas serangan militer Israel. Drone ini bukan sekadar alat tempur biasa, melainkan teknologi canggih yang bahkan disebut-sebut pernah menarik perhatian Presiden AS Donald Trump. Kemampuannya yang luar biasa telah membuat Iran menempati posisi penting dalam pengembangan teknologi kendaraan udara tak berawak (UAV).
Arash-2 merupakan contoh nyata kemajuan pesat teknologi militer Iran. Produksi massal drone ini melalui industri pertahanan negara tersebut menunjukkan keseriusan Iran dalam penguasaan teknologi UAV.
Arash-2: Drone Bunuh Diri Canggih Buatan Iran
Arash-2 dikategorikan sebagai drone bunuh diri dengan kemampuan jangkauan luar biasa. Drone ini mampu menjangkau target hingga 2.000 kilometer.
Kemampuannya yang presisi tinggi dan sistem radar penghindar menjadikan Arash-2 sebagai salah satu drone bunuh diri paling canggih di dunia. Daya rusak yang dimilikinya juga sangat signifikan.
Brigjen Kioumars Heidari, komandan Pasukan Angkatan Darat Iran, menggambarkan Arash-2 sebagai senjata khusus untuk serangan presisi. Drone ini dirancang untuk menekan sistem pertahanan udara musuh dan mendukung perang elektronik.
Spesifikasi dan Kemampuan Operasional Arash-2
Arash-2 merupakan versi peningkatan dari Arash-1 dan memiliki kemiripan visual dengan drone Kian-2. Namun, ia dibekali mesin piston MD550 atau MDSO-4-520 Tempest yang menghasilkan tenaga 50 kuda.
Dengan mesin tersebut, Arash-2 mampu mencapai kecepatan hingga 185 km/jam dan beroperasi pada ketinggian 12.000 kaki. Drone ini memiliki panjang 4,5 meter dan lebar sayap 4 meter.
Arash-2 diluncurkan dari sistem kotak yang terpasang di truk atau dengan peluncur take-off berbantuan jet (JATO). Sistem peluncuran ini memungkinkan penyebaran cepat dan fleksibel di berbagai medan.
Perbedaan utama Arash-2 dengan drone militer lain terletak pada kemampuan penargetan strategisnya. Drone ini secara khusus dirancang untuk menyerang kota-kota utama di Israel, seperti Tel Aviv dan Haifa.
Fitur Canggih dan Implikasi Global Arash-2
Arash-2 dilengkapi dengan sistem panduan canggih dan kemampuan untuk mengambil informasi target beberapa kali sebelum menyerang. Hal ini meningkatkan akurasi dan daya serang drone secara signifikan.
Kemampuannya dalam serangan presisi tinggi dan sistem radar penghindar menjadikan Arash-2 ancaman serius bagi banyak negara. Iran dilaporkan memproduksi drone ini secara massal.
Kemunculan Arash-2 telah menimbulkan kekhawatiran internasional. Ada laporan intelijen Barat yang menyebutkan kemungkinan perluasan kerjasama drone Iran dengan Rusia.
Jika benar, jangkauan Arash-2 akan melampaui Timur Tengah dan menimbulkan ancaman bagi AS dan sekutunya. Kemampuannya yang superior dapat mempersulit strategi pencegahan negara-negara yang dianggap sebagai musuh Iran.
Keberadaan Arash-2 menandai babak baru dalam perkembangan teknologi drone militer. Kemampuannya yang luar biasa serta potensi perluasan kerjasama internasional menimbulkan implikasi strategis yang signifikan bagi peta geopolitik global. Pemantauan dan analisis berkelanjutan terhadap perkembangan teknologi ini menjadi hal yang krusial bagi keamanan dunia.