Berita

Dinosaurus Herbivora Raksasa: Fosil 190 Juta Tahun Ditemukan China

Ilmuwan telah menemukan fosil dinosaurus raksasa di China barat daya. Fosil tersebut berasal dari awal periode Jurassic dan termasuk spesies baru yang diberi nama *Xingxiulong yueorum*.

Dengan panjang sekitar 10 meter, *Xingxiulong yueorum* merupakan sauropodomorph, sekelompok dinosaurus herbivora berleher panjang. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi dinosaurus raksasa dan ekosistem masa Jurassic di China.

Nenek Moyang Brachiosaurus

Kerangka *Xingxiulong yueorum* ditemukan pada tahun 2015 dekat Kota Lufeng, Provinsi Yunnan. Namun, penelitian dan publikasi hasil temuan baru selesai pada Februari 2025 di jurnal *Historical Biology*.

Dinosaurus ini termasuk dalam kelompok Massopoda, dan memiliki ciri unik, yaitu trokanter keempat berbentuk liontin pada tulang paha.

Ciri ini menunjukkan *Xingxiulong yueorum* hidup jauh lebih lama dan merupakan nenek moyang awal dari dinosaurus berleher panjang terkenal seperti *Brachiosaurus* dan *Diplodocus*.

Keluarga Genus Xingxiulong

Penemuan ini menambah daftar genus *Xingxiulong* di China. Sebelumnya, hanya ada satu spesies, *Xingxiulong chengi*. *Xingxiulong yueorum* berukuran dua kali lebih besar.

Banyaknya tulang yang ditemukan mengkonfirmasi keduanya berasal dari garis keturunan yang sama. Tulang belakang yang menyatu dengan tulang anggota tubuh yang kuat menunjukkan genus ini sebagai jembatan evolusi sauropodomorph.

Para peneliti mencatat empat vertebra sakral, biasanya dikaitkan dengan sauropodiform dan sauropoda yang lebih maju, menunjukkan evolusi kompleks pada awal sauropodomorpha.

Kompleksitas ini menunjukkan usia kerangka lebih dari 100 juta tahun lalu. Lapisan fosil di Asia menunjukkan diversifikasi dinosaurus sekitar 190 juta tahun yang lalu.

Bukti penggalian menunjukkan variasi sauropodomorph awal berkembang biak di habitat berbeda di Provinsi Yunnan.

Keadaan China Pada Awal Periode Jurassic

Penemuan ini juga memberikan gambaran tentang China pada awal periode Jurassic. Daerah tersebut ditumbuhi tanaman lebat, sungai, dan dataran banjir.

Fosil menunjukkan dinosaurus hidup di berbagai relung, membentuk spesies yang beragam. Beberapa menyukai tempat makan luas, yang lain menjelajahi vegetasi lebat.

Keanekaragaman habitat dan preferensi makanan kemungkinan memengaruhi variasi sauropodomorph. Penemuan *Xingxiulong yueorum* memperkaya keanekaragaman sauropodomorph dari Formasi Lufeng.

Penemuan ini memunculkan pertanyaan baru tentang adaptasi dinosaurus terhadap tekanan lingkungan. Genus *Xingxiulong* kini memiliki lebih dari satu spesies.

Data baru dari Provinsi Yunnan mendorong penelitian lebih lanjut tentang fauna Jurassic awal dan evolusi dinosaurus.

Kesimpulannya, penemuan *Xingxiulong yueorum* merupakan penemuan penting yang memperluas pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus dan ekosistem masa Jurassic di China. Penelitian lebih lanjut di masa depan akan terus mengungkap misteri evolusi kehidupan purba di wilayah ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button