Raden Dato Iman Hascarya Kusumo, mantan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, tengah menjadi sorotan. Namanya masuk dalam daftar 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Malaysia, setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI.
Kehadiran Iman dalam daftar calon Dubes ini menarik perhatian publik, mengingat latar belakangnya yang tidak berasal dari kalangan diplomat karier. Perjalanan karir dan relasinya menjadi sorotan utama, mengingat posisinya yang strategis di pemerintahan sebelumnya dan hubungan dekatnya dengan tokoh penting.
Latar Belakang Iman Hascarya Kusumo: Bukan Diplomat Karir
Iman Hascarya Kusumo secara terbuka mengakui tidak memiliki pengalaman sebagai diplomat. Ia justru menekankan pengalaman tinggalnya yang cukup lama di Sabah, Malaysia, dan pernikahannya dengan warga negara Malaysia sebagai bekalnya.
Gelar “Raden” yang disandangnya merupakan gelar keturunan, sementara “Dato” berasal dari kakek mertuanya, Yang Dipertuan Agung ke-X Malaysia. Gelar Dato merupakan gelar kebangsawanan yang diberikan oleh Sultan. Hal ini menunjukkan jejaring sosial dan koneksi yang luas di Malaysia.
Iman juga mengungkapkan kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia percaya relasi luasnya di Malaysia dan hubungan baik dengan Presiden akan menjadi aset berharga dalam menjalankan tugas sebagai Dubes jika terpilih.
Proses Seleksi dan Strategi Diplomasi
Proses seleksi calon Dubes melibatkan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI. Iman, bersama 23 calon lainnya, telah melalui tahap ini. Daftar calon Dubes yang beredar luas sebelum proses seleksi menunjukkan keragaman latar belakang, mulai dari diplomat karier, purnawirawan jenderal, hingga tokoh publik.
Ketika ditanya mengenai strategi diplomasi yang akan diterapkan jika terpilih, Iman memilih untuk belum mengungkapkan detailnya. Ia hanya menyatakan akan membeberkannya di waktu yang tepat.
Klarifikasi Isu dan Penutup
Iman membantah kabar yang beredar tentang kegiatan bermain golf bersama Prabowo Subianto. Ia menegaskan hal tersebut tidak benar.
Penunjukan calon Dubes selalu menjadi isu yang menarik perhatian publik. Komposisi calon yang beragam latar belakang menunjukkan pendekatan pemerintah dalam menentukan perwakilan negara di luar negeri. Semoga terpilihnya Dubes RI untuk Malaysia mendatang dapat membawa hubungan bilateral Indonesia-Malaysia ke arah yang lebih baik.
Proses seleksi yang ketat dan pertimbangan berbagai aspek diharapkan menghasilkan Dutabesar yang mampu menjalankan tugasnya secara optimal. Publik menantikan siapa yang akan terpilih dan bagaimana mereka akan menjalankan peran strategis tersebut dalam memperkuat hubungan internasional Indonesia.