Jelang Liga 1 2025-2026, Persija Jakarta menjadi sorotan. Kabarnya, klub berjuluk Macan Kemayoran ini membidik tiga pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Ketiga pemain tersebut adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Jordi Amat. Ketiganya memiliki pengalaman bermain di Eropa dan telah berkontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia.
Kabar ini memicu perdebatan di kalangan suporter. Sebagian menginginkan mereka tetap di Eropa untuk meningkatkan kualitas individu dan Timnas.
Namun, tak sedikit pula yang berharap kehadiran mereka di Liga 1 akan meningkatkan kualitas kompetisi domestik.
Persija Bidik Tiga Pilar Timnas: Ragnar Oratmangoen
Nama Ragnar Oratmangoen mencuat setelah Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menyatakan ketertarikan pada pemain tersebut.
Saat ini, Ragnar masih terikat kontrak dengan FCV Dender EH di Belgia hingga Juni 2026. Pemain 26 tahun ini tampil reguler bersama klubnya.
Kecepatan dan kemampuan duel satu lawan satu menjadi kekuatan Ragnar. Ia berpotensi menjadi tambahan vital di sektor sayap Persija.
Keputusan Ragnar untuk kembali ke Indonesia akan berdampak besar, memicu pro-kontra di kalangan penggemar Timnas Indonesia.
Gelandang Kelas Eropa: Thom Haye dalam Radar Persija
Thom Haye, gelandang tengah yang dijuluki “The Profesor”, menjadi nama kedua yang dikaitkan dengan Persija.
Ia sebelumnya bermain di Almere City, Eredivisie Belanda. Kontraknya berakhir Juni 2025, membuatnya berstatus bebas transfer.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, dikabarkan tertarik mendatangkannya. Hal ini semakin memperkuat spekulasi transfer.
Kemampuan mengatur ritme permainan dan ketenangannya di lini tengah membuat Haye menjadi pemain incaran. Persija berharap dia dapat meningkatkan performa tim.
Jordi Amat: Bek Senior yang Masih Tajam
Jordi Amat, bek senior Timnas Indonesia, juga dikabarkan akan bergabung dengan Persija.
Amat akan meninggalkan Johor Darul Ta’zim (JDT) pada akhir Juni 2025. Meskipun usianya 33 tahun, ia masih menjadi andalan Timnas.
Pengalamannya di Liga Spanyol dan Liga Inggris membuatnya dipertimbangkan Persija. Amat diharapkan dapat menjadi pemimpin di lini pertahanan.
Pengalaman internasional dan gaya bermainnya yang tenang dinilai sesuai dengan kebutuhan Persija untuk membangun tim yang solid.
Dampak Potensial terhadap Liga 1 dan Timnas
Kehadiran tiga pemain naturalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan performa Persija. Namun, hal ini juga memunculkan kekhawatiran.
Ada yang khawatir kualitas individu pemain akan menurun jika kembali ke Liga 1. Kompetisi di Eropa dinilai lebih menantang.
Di sisi lain, banyak yang optimistis kehadiran mereka akan meningkatkan kualitas Liga 1. Hal ini akan meningkatkan antusiasme penggemar sepak bola Tanah Air.
Pada akhirnya, keputusan bergabung atau tidaknya ketiga pemain ini akan berdampak besar, baik bagi Persija maupun bagi perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.