Site icon Metro Kompas

Bom Pintar Lokal: Akurasi 70 Km, Siap Uji TNI AU

Bom Pintar Lokal: Akurasi 70 Km, Siap Uji TNI AU

Sumber: Kompas.com

PT Sari Bahari, perusahaan dalam negeri, baru saja meluncurkan Smart Bomb B250ST di Indo Defence 2025. Bom pintar ini merupakan hasil pengembangan teknologi pertahanan dalam negeri dan siap diuji oleh TNI Angkatan Udara. Kehadirannya menandai lompatan signifikan dalam kemampuan pertahanan udara Indonesia.

Bom pintar B250ST merupakan peningkatan dari bom konvensional BNT-250 yang sudah digunakan TNI AU. Keunggulan utamanya terletak pada sistem pemandu presisi yang memungkinkan penargetan akurat tanpa perlu pesawat tempur mendekati zona pertahanan musuh.

Smart Bomb B250ST: Akurasi dan Fleksibilitas di Medan Perang

Smart Bomb B250ST dirancang dengan sistem pemandu *guidance kit* yang memungkinkan akurasi tinggi dalam menyerang target. Pesawat tempur dapat meluncurkan bom dari jarak aman, di luar jangkauan pertahanan musuh. Ini meningkatkan keamanan pilot dan efektivitas serangan.

Keunggulan lainnya terletak pada fleksibilitasnya. Bom ini kompatibel dengan berbagai jenis pesawat tempur, baik yang menggunakan standar NATO maupun Rusia. Sistem *suspension lock* yang dapat disesuaikan memungkinkan hal ini.

Teknologi Canggih dan Daya Hancur

Sistem navigasi INS (Inertial Navigation System) yang dipadukan dengan GNSS (Global Navigation Satellite System), seperti GPS, memastikan akurasi penargetan. Setelah koordinat target dimasukkan, bom dapat meluncur akurat hingga jarak 70 kilometer, tergantung ketinggian dan konfigurasi teknis.

Meskipun menggunakan sistem pemandu canggih, daya ledak bom tetap mengandalkan kekuatan bom konvensional BNT-250. Radius *kill area*-nya mencapai 100 meter. Sayap mini pada desain bom juga meningkatkan jangkauan tempur, mencapai 50 kilometer secara normal, dan hingga 70 kilometer dalam kondisi optimal.

Kerjasama Internasional dan Masa Depan Produksi

Pengembangan Smart Bomb B250ST melibatkan kerjasama teknologi dengan Uni Emirat Arab (UEA). PT Sari Bahari mengakuisisi *blueprint* dari kelompok ilmuwan multinasional UEA, kemudian memproduksinya secara lokal di Indonesia.

PT Sari Bahari telah menyampaikan kesiapan untuk menjalani proses uji dan sertifikasi oleh TNI AU. Proses ini akan mengikuti prosedur internal TNI AU dan Kementerian Pertahanan. Produksi penuh di dalam negeri ditargetkan dimulai pada tahun 2030. Ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.

Smart Bomb B250ST menandai langkah maju signifikan dalam kemampuan pertahanan udara Indonesia. Dengan akurasi tinggi, fleksibilitas, dan jangkauan yang luas, bom pintar ini diproyeksikan akan menjadi aset berharga bagi TNI AU. Kerjasama internasional dan rencana produksi dalam negeri menunjukkan visi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri pertahanan dunia. Keberhasilan uji dan sertifikasi oleh TNI AU akan menjadi tonggak penting bagi industri pertahanan Indonesia.

Exit mobile version