Site icon Metro Kompas

Banjir Jonggol Bogor Parah: Jalan & Rumah Sakit Terendam

Banjir Jonggol Bogor Parah: Jalan & Rumah Sakit Terendam

Sumber: Liputan6.com

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Senin malam, 7 Juli 2025, mengakibatkan bencana banjir di sejumlah wilayah. Drainase yang meluap menyebabkan genangan air di beberapa ruas Jalan Transyogi, Kecamatan Jonggol, mengganggu lalu lintas.

Tidak hanya Jalan Transyogi, luapan Sungai Cikarang juga ikut menambah parah keadaan. Sejumlah toko dan bahkan Rumah Sakit Permata Jonggol turut terendam banjir.

Banjir Melanda Jalan Transyogi dan Rumah Sakit Permata Jonggol

Banjir di Jalan Cileungsi-Jonggol mulai terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Arus luapan air yang sangat deras membuat jalan raya sulit dilintasi kendaraan.

Di Rumah Sakit Permata Jonggol, genangan air mencapai area pelayanan medis. Pihak rumah sakit dengan sigap memindahkan layanan pasien dan peralatan medis ke lantai 2.

Akibatnya, layanan penerimaan pasien sempat ditutup sementara untuk keselamatan dan kelancaran penanganan medis. Kondisi ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

Beruntung, banjir mulai surut sekitar pukul 23.30 WIB. Lalu lintas pun kembali normal setelahnya.

Dampak Banjir terhadap Akses Jalan dan Warga Sekitar

Banjir tidak hanya terjadi di Jonggol. Wilayah Kecamatan Klapanunggal juga terdampak, sehingga mengakibatkan kemacetan panjang.

Kemacetan parah terjadi di jalur Gunung Putri menuju Cileungsi dan sebaliknya. Bahkan tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD sempat terjebak macet dalam perjalanan menuju Jonggol.

Jelang tengah malam, air mulai surut di kedua wilayah tersebut. BPBD Kabupaten Bogor langsung menugaskan personel untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Respon Cepat BPBD Kabupaten Bogor dan Penanganan Pasca Banjir

Setelah menerima laporan, BPBD Kabupaten Bogor segera mengirimkan tim ke lokasi bencana. Tim tersebut bertugas membantu warga yang terjebak banjir dan melakukan evakuasi jika diperlukan.

Selain memberikan bantuan kepada warga yang terdampak, BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan pasca banjir. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir dampak kerusakan dan mencegah penyebaran penyakit.

BPBD Kabupaten Bogor juga melakukan asesmen kerusakan infrastruktur dan kerugian ekonomi akibat banjir. Data tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan penanggulangan bencana di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan drainase yang baik dan antisipasi terhadap potensi bencana alam, khususnya di daerah rawan banjir. Peningkatan sistem peringatan dini juga sangat krusial untuk meminimalkan korban jiwa dan kerugian materi.

Langkah-langkah mitigasi bencana yang komprehensif, melibatkan peran aktif masyarakat dan pemerintah, menjadi kunci utama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana banjir di masa mendatang. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

Exit mobile version