Gatal di selangkangan yang disertai ruam sering dianggap sepele. Namun, ini bisa menjadi tanda infeksi jamur selangkangan atau tinea cruris. Kondisi ini, yang juga dikenal sebagai Jock itch, dapat dialami pria maupun wanita.
Artikel ini akan menjelaskan ciri-ciri jamur selangkangan dan cara mengatasinya. Informasi ini bertujuan untuk membantu Anda mengenali dan mengatasi masalah ini dengan tepat.
Ciri-ciri Jamur Selangkangan
Jamur selangkangan adalah infeksi jamur yang menyerang area paha, genital, paha bagian dalam, atau bokong. Penyebab utamanya adalah jamur *Trichophyton* dan *Epidermophyton*, yang juga dapat menyebabkan kutu air.
Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau benda terkontaminasi, seperti pakaian dalam, handuk, atau peralatan olahraga. Gejalanya mirip dengan kurap, ditandai ruam bersisik dan gatal.
1. Ruam Kemerahan
Munculnya ruam kemerahan berbentuk setengah lingkaran atau menyerupai cincin adalah ciri khas jamur selangkangan. Bagian tepi ruam biasanya lebih menonjol dan jelas, sementara bagian tengah lebih terang dan bersisik.
Ruam dapat meluas dan menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat berkeringat atau mengenakan pakaian ketat. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Kulit Gatal
Gatal merupakan gejala umum dan seringkali intens. Gatal biasanya terasa di sekitar ruam dan memburuk saat berkeringat atau dalam cuaca panas dan lembap.
Gatal yang hebat dapat menyebabkan penggarukan, yang justru memperburuk kondisi. Hindari menggaruk untuk mencegah iritasi dan penyebaran infeksi.
3. Kulit Bersisik
Selain ruam dan gatal, kulit di area terinfeksi akan tampak bersisik, kering, dan mudah mengelupas. Kulit terlihat kasar dan berserpihan, mirip ketombe.
Kulit bersisik menunjukkan iritasi pada lapisan kulit luar akibat pertumbuhan jamur. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi.
4. Sensasi Terbakar atau Perih
Sensasi terbakar atau perih di area terinfeksi juga bisa terjadi. Rasa perih dapat memburuk jika kulit disentuh, terkena gesekan pakaian, atau saat berkeringat.
Pada kasus parah, sensasi ini sangat mengganggu dan menyulitkan aktivitas. Perlu penanganan medis segera untuk meredakan gejala dan mencegah penyebaran.
Cara Mengobati Jamur Selangkangan
Jamur selangkangan jarang sembuh sendiri. Pengobatan diperlukan untuk mencegah penyebaran dan komplikasi lebih lanjut.
Jangan menunda pengobatan jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. Berikut beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan.
1. Obat Antijamur
Obat antijamur topikal seperti clotrimazole, miconazole, tolnaftate, atau terbinafine biasanya direkomendasikan. Obat ini dioleskan langsung ke area yang terinfeksi.
Dalam kasus yang lebih berat, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral seperti fluconazole, itraconazole, atau terbinafine. Ikuti petunjuk penggunaan dan dosis dari dokter.
2. Jaga Area Kulit Tetap Kering dan Bersih
Kebersihan dan kekeringan sangat penting. Jamur berkembang biak di lingkungan lembap.
Setelah mandi atau berkeringat, keringkan area selangkangan dengan handuk bersih dan lembut. Hindari menggosok terlalu keras.
3. Hindari Pakaian Ketat
Hindari pakaian ketat dan berbahan sintetis yang menghambat sirkulasi udara. Pilih pakaian longgar dan berbahan katun yang menyerap keringat.
Bahan katun lebih lembut dan mengurangi gesekan, membantu penyembuhan. Kenyamanan juga penting dalam proses pemulihan.
4. Hindari Menggaruk Kulit
Meskipun gatal, hindari menggaruk. Penggarukan dapat menyebabkan lecet dan iritasi, serta menyebarkan infeksi.
Kompres dingin atau mandi air dingin dapat membantu meredakan gatal. Berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan gatal yang parah.
5. Jangan Berbagi Barang Pribadi
Hindari berbagi barang pribadi seperti handuk dan pakaian untuk mencegah penularan. Jamur dapat menempel pada benda-benda tersebut.
Cuci pakaian dan handuk dengan deterjen dan air hangat secara teratur, terutama setelah digunakan dalam kondisi lembap atau berkeringat.
Dengan perawatan yang tepat, infeksi jamur selangkangan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari. Namun, jika kondisi memburuk atau menyebar, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai kondisi Anda. Pencegahan melalui kebersihan dan pemilihan pakaian yang tepat juga sangat penting untuk menghindari infeksi berulang.
