Arema FC Tersungkur! Kekalahan Telak di Liga 1 2024/2025

Semen Padang berhasil mengamankan posisinya di Liga 1 musim depan setelah meraih kemenangan dramatis atas Arema FC dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 24 Mei 2025. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri musim kompetisi Arema FC dengan kekalahan di kandang sendiri. Pertandingan yang dipimpin wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah Makhadmeh, menyajikan jalan cerita yang menegangkan hingga peluit panjang berbunyi.
Pertandingan berjalan dengan tempo yang relatif lambat di awal babak pertama. Kedua tim tampak masih berhati-hati dalam membangun serangan.
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Membosankan
Sepuluh menit pertama pertandingan berlangsung tanpa peluang berarti dari kedua kesebelasan. Penguasaan bola lebih banyak dipegang Semen Padang, namun belum mampu menciptakan ancaman serius ke gawang Arema FC yang dikawal Lucas Frigeri.
Hingga menit ke-20, skor masih tetap imbang 0-0. Kesempatan-kesempatan emas masih belum terlihat dari kedua tim.
Baik Arema FC maupun Semen Padang sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Babak Kedua: Semen Padang Unggul dan Menang Telak
Babak kedua dimulai dengan tempo yang sedikit lebih cepat. Pada menit ke-65, Lucas Frigeri, kiper Arema FC, menunjukkan aksi penyelamatan gemilang menghalau tendangan keras Filipe Chaby.
Namun, Semen Padang akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-72. Filipe Chaby sukses menjebol gawang Arema FC memanfaatkan umpan matang dari Cornelius Stewart. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Semen Padang.
Arema FC mencoba meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit ke-77, sundulan Anwar Rifai masih melebar tipis dari sasaran.
Kegembiraan Semen Padang semakin lengkap di masa injury time. M. Ridwan berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-90+4, memastikan kemenangan 2-0 untuk timnya.
Susunan Pemain dan Dampak Hasil Pertandingan
Berikut susunan pemain kedua tim pada laga tersebut:
Arema FC: Lucas Frigeri (GK), Thales Lira, Julian Guevara, Rifad Marasabessy, Anwar Rifai, Arkhan Fikri, Samuel Balinsa, Shulton Fajar, Dendi Santoso (C), Charles Lokolingoy, Dalberto Belo.
Semen Padang: Arthur Augusto (GK), Kim Mingyu, Tin Martic, Dodi Alekvan Djin, Irkham Mila, Ricki Ariansyah, Alhassan Wakaso, Bruno Gomes, Firman Juliansyah, Cornelius Stewart, Rosad Setiawan (C).
Kemenangan ini menjadi penentu bagi Semen Padang untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Sementara itu, Arema FC harus menerima kenyataan mengakhiri musim dengan kekalahan di kandang sendiri. Pertandingan ini menjadi penutup dramatis bagi kedua tim dengan konsekuensi yang sangat berbeda. Semen Padang berhasil keluar dari zona degradasi, sementara Arema FC harus mengevaluasi performa mereka di musim kompetisi berikutnya. Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya konsistensi dan mentalitas juara dalam menghadapi tekanan di akhir musim.