Kecelakaan maut terjadi di traffic light Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/6/2025) sore. Sebuah truk wing box menabrak sejumlah kendaraan, mengakibatkan tiga pengendara sepeda motor meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka. Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara dan efektivitas penerapan aturan lalu lintas.
Polda Jatim langsung menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Tim ini menggunakan teknologi canggih untuk menganalisis kejadian secara detail.
Investigasi Kecelakaan Maut di Exit Tol Purwodadi
Tim TAA Polda Jatim mengerahkan teknologi 3D beresolusi tinggi dalam olah tempat kejadian perkara (TKP). Metode ini memungkinkan rekonstruksi kecelakaan secara akurat, termasuk kecepatan dan arah kendaraan yang terlibat.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan penggunaan laser dan kamera resolusi tinggi untuk memetakan detail kecelakaan. Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.
Korban dan Kendaraan yang Terlibat
Kecelakaan melibatkan sembilan kendaraan, terdiri dari dua mobil, satu microbus, dan enam sepeda motor. Tiga pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian, sementara enam korban luka dilarikan ke beberapa rumah sakit.
Seluruh kendaraan yang terlibat telah dievakuasi ke Gudang Barang Bukti Laka Pos Lantas Purwosari. Korban luka dirawat di Lawang Medika, PKM Purwodadi, PKM Purwosari, dan RSPH Sukorejo. Ketiga korban meninggal dunia telah dimakamkan oleh keluarga.
Langkah Hukum dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Polisi telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk proses penyaluran santunan bagi keluarga korban meninggal. Sopir truk, AT (43) warga Surabaya, sedang menjalani pemeriksaan intensif.
Hasil investigasi Tim TAA akan menjadi acuan dalam gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Penyelidikan mendalam terhadap penyebab kecelakaan masih berlangsung. Daftar kendaraan yang terlibat meliputi Toyota Avanza silver L-1792-BAO, Toyota Avanza N-1781-TF, Microbus Elf N-7057-UV, Motor Mio Soul N-3992-WE, Honda Supra N-4927-BAI, Yamaha Mio GT N-3902-WE, Suzuki Spin W-6300-PT, Yamaha Jupiter MX L-5626-DK, dan Honda Revo N-3056-SP.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Derie Fradesca, menambahkan bahwa proses evakuasi dan penanganan korban telah dilakukan secara terkoordinasi. Pihak kepolisian berharap penyelidikan ini dapat memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga.
Pentingnya pembelajaran dari kecelakaan ini untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan lalu lintas tidak bisa diabaikan. Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan dan penegakan aturan lalu lintas yang lebih ketat. Upaya pencegahan kecelakaan serupa perlu terus ditingkatkan melalui edukasi dan infrastruktur yang memadai.
