Timnas Indonesia: Jalan Terjal Piala Dunia 2026, Dua Laga Krusial

Tim Nasional (Timnas) Indonesia berada di ujung tanduk. Dua laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan menentukan nasib langkah Garuda ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Menang atau pulang. Itulah taruhannya bagi skuad Garuda yang saat ini masih berjuang keras untuk merebut tiket menuju Piala Dunia.
Laga Hidup Mati di Depan Mata
Pertandingan pertama akan dihelat di Jakarta pada 5 Juni 2025 melawan China. Ini menjadi laga krusial untuk meraih poin penuh di kandang sendiri.
Lima hari kemudian, tantangan lebih berat menanti di Suita Football City Stadium, Jepang. Menang di kandang Samurai Biru adalah misi nyaris mustahil, namun bukan tanpa peluang.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan raihan 9 poin. Peluang lolos masih ada, meskipun sangat tipis.
Untuk lolos langsung, Indonesia wajib menang dua kali dan berharap para pesaingnya kehilangan poin. Australia, yang unggul 4 poin di posisi kedua, menjadi hambatan utama.
Mencari Celah di Pertahanan Jepang
Namun, ada secercah harapan. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengindikasikan akan menurunkan tim lapis kedua pada laga melawan Indonesia.
Ini merupakan kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk memanfaatkan situasi tersebut. Jepang, yang sudah mengantongi 20 poin, memiliki kebebasan untuk melakukan eksperimen dan regenerasi pemain.
Moriyasu ingin memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Ia mencari pemain yang tak hanya mumpuni dalam menyerang dan bertahan, tetapi juga memiliki semangat juang tinggi.
“Harapannya, kita bisa mendapatkan pemain baru yang mampu menunjukkan performa berbeda,” ujar Moriyasu seperti dikutip dari Sanspo.
Ia menambahkan, calon pemain baru harus memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang baik. “Dan tentu semangat perjuangan untuk membela negaranya,” tegasnya.
Jalan Menuju Piala Dunia 2026: Masih Terbuka?
Meskipun peluang tipis, Indonesia masih memiliki dua jalur alternatif menuju Piala Dunia 2026. Pertama, finis di peringkat ketiga atau keempat klasemen Grup C.
Kedua jalur tersebut menempatkan Indonesia di babak keempat kualifikasi. Enam tim terbaik dari posisi ketiga dan keempat setiap grup akan dibagi menjadi dua grup kecil yang berisi tiga negara.
Juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia. Runner-up akan menjalani babak kelima kualifikasi untuk memperebutkan satu tiket play-off antar konfederasi.
Jalan menuju Piala Dunia 2026 memang masih terbuka, tetapi penuh tantangan. Kemenangan atas China dan Jepang menjadi kunci utama.
Lebih dari sekedar pertandingan, dua laga ini adalah pertaruhan harga diri dan mimpi seluruh bangsa Indonesia. Semoga Garuda dapat terbang tinggi.
Pertandingan melawan Jepang, meskipun akan menghadapi tim lapis kedua, tetap akan menjadi laga yang berat. Timnas Indonesia perlu mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi gaya bermain tim Jepang, baik tim utama maupun lapis kedua. Keberhasilan mengalahkan Jepang akan menjadi suntikan moral yang besar bagi tim dalam menghadapi tantangan berikutnya.
Pertandingan ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain Timnas Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk unjuk kemampuan di level internasional dan memberikan yang terbaik bagi negara. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat bagi para pemain di lapangan.