Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah menghadapi situasi sulit. Bek tengah Venezia ini terkena sanksi larangan bermain di laga terakhir Serie A musim 2024/2025 melawan Juventus. Sanksi ini merupakan konsekuensi akumulasi lima kartu kuning sepanjang musim.
Kartu kuning terakhir diterima Idzes saat Venezia kalah telak 0-3 dari Cagliari pada Minggu, 18 Mei 2025. Kehilangan Idzes menjadi pukulan besar bagi Venezia yang tengah berjuang menghindari degradasi.
Nasib Sial Idzes di Tengah Perjuangan Venezia
Pertandingan melawan Juventus pada 25 Mei 2025 menjadi penentu nasib Venezia di Serie A. Dengan berada di posisi ke-19 klasemen sementara, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan mereka dari degradasi.
Absennya Idzes di jantung pertahanan jelas akan mempersulit perjuangan Venezia. Tim berjuluk Lagunari ini juga bergantung pada hasil buruk Lecce dan Empoli di pekan pamungkas.
Kondisi ini menimbulkan kerugian ganda bagi Idzes. Ia tak hanya kehilangan kesempatan bermain di laga krusial, namun juga berdampak pada performa Timnas Indonesia mendatang.
Dampak Psikologis dan Profesional bagi Idzes
Skorsing ini memberikan pukulan psikologis dan profesional bagi Idzes. Sebagai pemain andalan Venezia, ia harus absen di momen kritis timnya.
Kehilangan menit bermain di laga penting berpotensi memengaruhi performa Idzes saat membela Timnas Indonesia. Ia akan kehilangan kesempatan untuk meraih ritme pertandingan kompetitif jelang laga penting.
Persiapan Timnas Indonesia dan Fokus Idzes
Meski demikian, ada sisi positif dari skorsing ini. Idzes bisa lebih cepat bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia yang dimulai 26 Mei 2025 di Bali. Ia dipanggil untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025, dan bertandang ke Jepang di Suita City Stadium pada 10 Juni 2025.
Pelatih Patrick Kluivert telah memasukkan Idzes dalam daftar 32 pemain yang dipanggil.
Meskipun demikian, kehilangan kesempatan bermain di laga Serie A dan potensi degradasi Venezia tetap merupakan kerugian besar bagi karier Idzes.
Ia harus segera mengalihkan fokusnya pada misi besar bersama Timnas Indonesia.
Pertanyaan besar kini menggantung: akankah Idzes mampu bangkit dan menjadi penentu kemenangan bagi Timnas Indonesia? Publik Indonesia menantikan penampilan terbaiknya di lapangan.
Semoga sanksi ini menjadi pelajaran berharga bagi Idzes, dan ia dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya baik di klub maupun timnas.
Dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia sangat penting bagi Idzes dalam menghadapi tantangan ini.
