Pertandingan BRI Liga 1 2024-2025 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya, Kediri, menyajikan drama menegangkan hingga peluit panjang berbunyi. Kedua tim bermain menyerang dan menghasilkan skor akhir 3-3, sebuah hasil yang menguntungkan Persib Bandung yang otomatis menjadi juara liga. Pertandingan ini penuh dengan gol-gol indah dan momen-momen krusial yang membuat jantung penonton berdebar-debar.
Pertandingan sengit ini menunjukkan kualitas tinggi kedua tim dan semangat juang yang luar biasa. Pergantian skor yang cepat membuat pertandingan semakin menarik dan tidak terduga hingga detik terakhir.
Jalannya Pertandingan yang Menegangkan
Persebaya Surabaya memulai pertandingan dengan baik. Bruno Moreira sukses membobol gawang Persik Kediri pada menit ke-30 memanfaatkan assist dari Catur Pamungkas.
Keunggulan Persebaya tak bertahan lama. Ramiro Fergonzi dengan cepat menyamakan kedudukan untuk Persik Kediri memanfaatkan umpan terobosan Vava Mario.
Jelang babak pertama berakhir, Flavio Silva kembali membawa Persebaya unggul. Golnya yang mengecoh pertahanan Persik membuat skor menjadi 2-1 hingga turun minum.
Babak Kedua: Persik Kediri Bangkit
Di babak kedua, Malik Risaldi memperlebar keunggulan Persebaya menjadi 3-1 melalui gol dari tendangan bebas.
Namun, Persik Kediri tidak menyerah. Ze Valente memperkecil kedudukan menjadi 3-2 melalui tendangan bebas yang spektakuler.
Persik Kediri tampil dominan dan menekan pertahanan Persebaya. Mereka terus berupaya mencetak gol penyama kedudukan.
Drama di Menit-Menit Akhir: Imbang 3-3
Pada menit ke-90+6, Ramiro Fergonzi kembali menjadi pahlawan Persik Kediri. Sundulannya yang akurat memastikan skor imbang 3-3.
Persebaya yang sempat unggul hingga menit akhir pertandingan gagal mengamankan kemenangan. Gol Fergonzi di masa injury time menjadi penentu hasil imbang.
Hasil imbang ini berdampak signifikan pada klasemen akhir Liga 1. Dengan kegagalan Persebaya meraih poin penuh, Persib Bandung secara resmi dinobatkan sebagai juara Liga 1 musim 2024-2025.
Persik Kediri sendiri berhasil naik ke peringkat ketiga klasemen dengan raihan 54 poin, unggul satu poin atas Malut United. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia semakin kompetitif dan menghibur. Ketegangan hingga detik terakhir menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar sepak bola Tanah Air. Pertandingan ini juga menjadi pelajaran berharga bagi Persebaya untuk lebih fokus dan efektif dalam menjaga keunggulan di masa-masa krusial pertandingan. Keberhasilan Persik Kediri bangkit di babak kedua menunjukkan mentalitas juara dan kualitas pemain yang mumpuni. Pertandingan ini tentunya akan dikenang sebagai salah satu laga paling dramatis dan mendebarkan di Liga 1 musim ini. Semoga persaingan di Liga 1 semakin ketat dan melahirkan pertandingan-pertandingan yang lebih menarik di musim-musim mendatang.
